TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Nezar Patria yang dikabarkan akan dilantik menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle menteri di Kabinet Indonesia Maju, Senin (17/7/2023).
Kabar ini dibenarkan oleh Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Agenda pelantikan itu disebut akan dilaksanakan pada Senin pagi.
"Benar, besok pagi akan ada pelantikan oleh Bapak Presiden," ujarnya kepada wartawan, Minggu (16/7/2023).
Namun, Bey Machmudin tidak membeberkan secara detail siapa saja sosok yang akan dilantik oleh Jokowi.
Baca juga: Pratikno Bantah Pertemuan Jokowi dan Prabowo di Istana Bogor Berkaitan Isu Reshuffle Sandiaga Uno
Berdasarkan sumber Tribunnews.com di Istana Negara, beberapa nama masuk dalam reshuffle tersebut.
Ketua Umum Projo, Budi Arie, dikabarkan akan dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN, Nezar Patria, dikabarkan akan dilantik sebagai Wamenkominfo.
Profil Nezar Patria
Nezar Patria lahir di Sigli, Aceh, pada 5 Oktober 1970.
Dikutip dari laman bumn.go.id, Nezar Patria lulus S1 dari jurusan Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1997.
Nezar Patria kemudian melanjutkan pendidikan S2 di The London School of Economics and Political Science (LSE), University of London, dan lulus pada 2007.
Pada 2022, Nezar Patria lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Nezar Patria merupakan Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi.
Nezar Patria menjabat sebagai Staf Khusus Menteri BUMN sejak 7 Juni 2022.
Baca juga: Respons Mensesneg Pratikno Saat Ditanya soal Isu Reshuffle Usai Sambangi Kantor PBNU
Sebelumnya, Nezar Patria bekerja sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero).
Nezar Patria juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha.
Selengkapnya, berikut riwayat pekerjaan Nezar Patria sebagaimana dilansir laman dewanpers.or.id:
Nezar Patria pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pers dan menjadi Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga periode 2016-2019.
Ia juga sempat menjabat sebagai Digital Editor in Chief di The Jakarta Post.
Nezar Patria mulai menjadi wartawan saat bergabung di Majalah DR (1999-2000).
Baca juga: Profil Budi Arie Setiadi, Dikabarkan akan Dilantik Jadi Menkominfo Besok, Hartanya Rp101 Miliar
Kemudian, dirinya menjadi wartawan di Majalah TEMPO hingga 2008.
Nezar Patria ikut mendirikan portal berita VIVA.co.id (2008-2014).
Ia juga pernah menjadi Wakil Pemimpin Redaksi CNN Indonesia.com (2014-2015).
Nezar Patria menjadi pemenang Journalism for Tolerance Prize (2003) yang digelar International Federation of Journalist (IFJ) di Manila, Filipina, untuk liputan investigasi kerusuhan Mei 1998 yang dimuat di Majalah TEMPO.
Ia juga pernah menjadi anggota tim misi pembebasan wartawan RCTI Feri Santoro di Aceh yang disandera Gerakan Aceh Merdeka (2004).
Nezar Patria terpilih sebagai Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia periode 2008-2011.
Nezar Patria juga sempat aktif di bidang riset dan tercatat sebagai editor jurnal pemikiran sosial dan ekonomi Prisma (LP3ES).
Baca juga: Respons Budi Arie Dikabarkan Akan Dilantik Presiden Jokowi Jadi Menkominfo
Nama yang Dikabarkan Isi Kursi Menteri dan Wamen Baru
Sebelumnya, beredar di kalangan wartawan sejumlah nama yang disebut akan dilantik oleh Presiden Jokowi pada Senin (17/7/2023).
Sejumlah sosok yang dikabarkan akan dilantik di antaranya Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi, sebagai Menkominfo.
Kemudian, Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi, Nezar Patria, dikabarkan akan dilantik sebagai Wamenkominfo.
Sementara, Rektor Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) Jakarta, Prof Paiman Raharjo, dikabarkan akan dilantik mengisi posisi yang sebelumnya diduduki Budi Arie Setiadi yakni sebagai Wamendes.
Baca juga: Politikus PDIP Terkait Jabatan Menkominfo: Hak Prerogatif Presiden Jokowi
Lalu, Wamen BUMN, Pahala Mansury, dikabarkan akan dilantik menjadi Wamenlu dan Dubes RI untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani, akan dilantik menjadi WamenBUMN.
Selanjutnya, Mantan Menteri Perumahan Rakyat era Presiden SBY, Djan Faridz, dikabarkan akan dilantik sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Namun, hingga berita ini tayang, nama-nama dan jabatan tersebut belum terkonfirmasi secara resmi.
Sebagai informasi, kabar perombakan kabinet tersebut awalnya berhembus di kalangan wartawan pada Minggu (16/7/2023) siang.
Kabar tersebut awalnya berupa undangan rencana pelantikan di Istana Negara pada pukul 10.00 WIB.
Tribunnews.com kemudian mencoba mengonfirmasi hal tersebut ke sejumlah pihak yang berkapasitas menjawab, namun tidak direspons.
Baca juga: Beredar Kabar Budi Arie Bakal Dilantik Jadi Menkominfo Besok, Nezar Patria Jadi Wakil Menteri
Menjelang Minggu sore, kabar berhembus lagi bahwa Menteri yang akan dilantik adalah Menkominfo.
Tribunnews.com pun mencoba mengonfirmasi kabar tersebut kepada anggota DPR RI.
Ketua Komisi I DPR, Meutia Hafid, mengaku juga mendengar kabar tersebut.
"Ya, saya dengar kabar demikian," ujarnya ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu.
Meski demikian, ketika ditanya lebih jauh, Meutia tidak merespons.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Rizki Sandi Saputra/Gita Irawan)