TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tribun Network bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional(BKKBN) menyelenggarakan Penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting.
BKKBN dan Tribun Network juga menyelenggarakan gerakan donasi untuk mencegah stunting dengan slogan #cukupduatelur di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Slogan #cukupduatelur dimaksudkan untuk memberi asupan telur sebagai makanan yang bergizi dan kaya nutrisi pada anak risiko stunting.
Sasarannya adalah anak-anak dengan risiko stunting usia 6-24 bulan akan mendapat 1 (satu) telur setiap hari selama 6 bulan.
Sedangkan ibunya yang menyusui juga mendapat asupan telur sebanyak 1 (satu) telur setiap hari selama satu bulan.
Gerakan Tribun Network bersama BKKBN ini menggalang 1.000 kakak asuh di seluruh Indonesia untuk ikut peduli pada anak stunting dan keluarganya.
Tribun Network menyelenggarakan social movement yakni gerakan bagi-bagi telur bekerjasama dengan BKKBN di daerah,
Baca juga: Berupaya Turunkan Angka Prevalensi Stunting, Remaja Perlu Tahu Soal Pola Asuh Anak Sejak Dini
Tim Penggerak PKK, Posyandu dan pemerintah daerah setempat di 34 Provinsi seluruh Indonesia.
Berdasarkan masukan dari masyarakat, Tribun Network juga menggelar Penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting.
Acara ini memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh nasional yang berjasa dalam memberi inspirasi masyarakat serta pemerintah daerah untuk peduli pada gerakan cegah stunting.
Acara yang dihelat pada Senin(17/7/2023) di Studio 1 Kompas TV ini akan mengundang Ibu Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan dan Presiden ke-5 RI.
Megawati sebagai penerima penghargaan inspirator dan penggerak cegah stunting telah berhasil menggerakkan seluruh kepala daerah di Indonesia serta para kader perempuan untuk bergotongroyong dan bersama-sama mencegah stunting.
Selain itu dalam acara tersebut mengundang juga tokoh perempuan yang dikenal sebagai penggerak cegah stunting di Indonesia yakni Istri Panglima TNI ke-21, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati atau akrab disapa Hetty Andika Perkasa, Ketua Ikatan Bidan Indonesia(IBI), Emi Nurjasmi serta Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau mbak Ita.
Turut juga mengundang menteri-menteri kabinet RI serta para filantropi Indonesia.
Kepala BKKBN, DR (HC) dr Hasto Wardoyo, Sp.OG (k) menyambut baik ide penyelenggaraan acara Penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting yang digagas Tribun Network.
Hasto menambahkan, Tribun Network telah bekerjasama dengan BKKBN menggelar social movement di 34 Provinsi.
Gerakan pembagian telur ke anak-anak risiko stunting ini selalu diliput di jaringan portal news Tribun Network dan telah memberikan dampak positif pada percepatan pencegahan stunting di Indonesia.
“Saya menyambut baik ide acara Penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting ini,” kata Hasto, Senin(17/7/2023).
Kepala BKKBN juga menilai Tribun Network berandil besar dalam percepatan penurunan stunting supaya terwujud keluarga berkualitas bahagia dan sejahtera.
"Terima kasih kepada para mitra, dan selamat kepada para penerima penghargaan," kata Hasto Wardoyo.
Sementara itu CEO Tribun Network, Dahlan Dahi mengatakan kerja sama dengan BKKBN dalam percepatan penurunan angka stunting di Indonesia berperan penting untuk menggerakkan masyarakat agar peduli dengan stunting di negeri ini.
"Stunting menjadi salah satu problem yang ada di daerah-daerah, yang perlu mendapat perhatian serius dari media khususnya Tribun Network, agar pemerintah dan masyarakat bersama-sama melakukan aksi percepatan penurunan angka stunting," katanya.
Pada program penurunan angka stunting ini, Tribun Network bersama dengan BKKBN membuat tagline #cukupduatelur.
Program tersebut juga dilakukan secara bergotong royong demi menurunkan angka stunting sesuai target pemerintah menjadi 14 persen di tahun 2024 mendatang.
Dahlan juga menyambut baik Penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting yang dilakukan BKKBN dan Tribun Network.
Diharapkan nantinya acara tersebut bisa menjadi inspirasi semua pihak untuk bergotong royong dan bersama-sama melakukan pencegahan stunting serta target dari pemerintah menurunkan angka stunting bisa terpenuhi.
Tribun Network dan BKKBN sebelumnya juga mengadakan acara kick-off Semesta Mencegah Stunting dengan program #CukupDuaTelur Studio KompasTV Jakarta, Selasa(21/3/2023) lalu.
Saat itu, pencanangan dilakukan Kepala BKKBN, DR (HC) dr Hasto Wardoyo, Sp.OG (k) di Jakarta dan ada pertemuan serentak di kantor-kantor wilayah BKKBN seluruh Indonesia. Mereka menyaksikan acara secara dalam jaringan (virtual).
Hasto mengatakan penting menyiapkan kesehatan yang prima sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.
Ia mengkritik kebiasaan masyarakat yang memilih mengeluarkan biaya hingga puluhan juta untuk melakukan pre-wedding ketimbang memikirkan hal lain yang mendesak yakni prakonsepsi.
Ia juga menyarankan agar mengonsumsi protein hewani seperti ikan, telur dan daging untuk mencegah stunting pada balita.
Dalam program mendukung pengentasan stunting, BKKBN bekerja sama dengan Tribun Network untuk menggelar program 'Semesta Mencegah Stunting'.
Dalam agenda itu, digaungkan kampanye mengonsumsi Cukup Dua Telur. Telur dipilih menjadi sumber protein hewani yang paling mudah dibeli dan didapat karena harganya cukup terjangkau.
Kampanye Cukup Dua Telur disosialisasikan di seluruh daerah di Indonesia khususnya di wilayah yang dianggap angka stuntingnya masih tinggi.
"Pentingnya protein hewani dalam menu sehari-hari bisa dikenalkan kepada keluarga, anak, dan pasangan yang akan menikah, juga kepada stakeholder sebagai penyambung informasi ke masyarakat," ujar Hasto Wardoyo.