News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebocoran Data Paspor

Dirjen Imigrasi Sebut Kebocoran Data Paspor Terjadi Sejak Januari 2022

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim saat diwawancarai Direktur Pemberitaan Tribun network Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews.com, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2023). Dalam wawancaranya, Silmy Karim menceritakan awal mula dirinya dihubungi pihak istana hingga dilantik sebagai Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Silmy Karim juga menjelaskan bagaimana pihaknya menangani isu-isu terkait keimigrasian, termasuk warga asing yang overstay di Indonesia. Peristiwa bocor data paspor sudah terjadi sejak Januari 2022, kini Dirjen Imigrasi sedang identifikasi orang dibalik layar yang diduga membocorkan. TRIBUNNEWS/NICO MANAFE

Hal itu disampaikan Teguh dalam cuitannya di media sosial Twitter.

Menurut Teguh, data yang dipastikan bocor diantaranya nomor paspor, tanggal berlaku paspor, nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin dan lain-lain.

"Buat yang udah pada punya paspor, selamat karena 34 juta data paspor baru saja dibocorkan & diperjualbelikan," cuit Teguh, Rabu (5/7/2023).

Dalam cuitannya, Teguh melampirkan tangkapan layar laman yang menawarkan data paspor tersebut. 

Dalam tangkapan layar itu tertulis data yang diunggah berjumlah 34.900.867 dengan file sebesar 4 Giga Bita. 

Data tersebut ditawarkan dengan harga 10 ribu dolar AS atau Rp150 jutaan.

"Di portal tersebut pelaku juga memberikan sampel sebanyak 1 juta data. Jika dilihat dari data sampel yang diberikan, data tersebut terlihat valid. Timestamp-nya dari tahun 2009 - 2020," tulis Teguh.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini