Yayok pun meminta agar PSSI selaku penanggung jawab utama harus tegas dan konsisten dengan aturan yang sudah dikeluarkan.
Misalnya hukuman pengurangan poin bagi klub harus konsisten dijalankan dan sosialisasi kan kepada klub dan para fansnya jika membuat kerusuhan.
Baca juga: Erick Thohir Ungkap Belum Ada Arahan dari Presiden Jokowi untuk Maju di 2024
“Sekarang ini misalkan kita mau bikin aturan suporter tamu tidak boleh datang ya harus jelas dulu, kalau sudah bikin aturan begitu tapi kalau ternyata masih datang sanksinya apa, kan harus begitu. Nah kalau semua itu tidak diatur dengan benar itu akan menimbulkan multitafsir di lapangan,” ucapnya.
Lebih jauh, Yoyok menyampaikan rencana aturan pengurangan poin oleh PSSI juga harus melalui kajian-kajian mendalam mengajak serta diskusi para klub dan suporter agar komitmen dan kesepakatan tersebut dijalankan bersama.
“Karena aturannya belum lengkap makanya aturannya harus dibuat dulu, aturannya melalui kajian-kajian dan lain sebagainya itu baru bisa diterapkan,” ucapnya.
Yoyok pun memastikan pihaknya akan mendukung penuh langkah-langkah atau keputusan Erick Thohir demi transformasi sepak bola Indonesia, asalkan pertandingan Liga 1 BRI tetap berlangsung.
“Kita dari klub intinya mendukung apapun langkah dari PSSI, dari Erick Thohir ataupun dari pemerintah untuk transformasi sepak bola. Jadi kalau tahun ini tidak boleh suporter away dulu oke siap, tidak ada masalah bagi kita yang penting pertandingannya tetap terlaksana, jadwalnya tidak berubah, boleh dihadiri penonton kita siap kita dukung,” tandasnya.