TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara bayar tol tanpa berhenti hanya menggunakan aplikasi di handphone.
Dengan membayar tol tanpa harus menghentikan kendaraan, tentunya akan dapat mengurangi penumpukan antrean di pintu tol.
Pasalnya, seringkali pembacaan kartu elektronik yang lamban membaca atau kegagalan membaca sehingga memerlukan waktu lama untuk menempel di mesin pembaca kartu.
Dikutip dari laman baketrans.dephub.go.id, pemerintah telah mengembangkan sistem pembayaran tanpa sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF).
Dengan sistem tersebut, pembayaran tol menjadi lebih cepat, lebih aman, dan yang terpenting dapat menghemat waktu transaksi.
Diketahui sejumlah negara telah menerapkan sistem bayar tol tanpa berhenti atau MLFF.
Penerapan sistem MLFF wajib didukung oleh oleh Lembaga pengelola yang berperan sebagai toll service provider atau Electronic Toll Collection (ETC).
Pembayaran tol tanpa berhenti ini dapat dilakukan melalui aplikasi yang terinstal di handphone pengendara.
Satu aplikasi yang dapat digunakan untuk bayar tol tanpa berhenti yakni Let it Flo atau disebut Flo.
Flo merupakan solusi pembayaran tol berbasis teknologi Radio Frequency Identification (RFID) yang terkoneksi dengan Aplikasi Let it Flo di smartphone.
Pengendara yang menggunakan Flo, wajib melakukan pemasangan stiker RFID untuk dapat membayar tol tanpa berhenti.
Untuk dapat mengaktiftkannya, pengendara wajib melakukan registrasi aplikasi Flo dengan cara berikut ini:
Cara Registrasi Let it Flo
1. Unduh aplikasi Let it Flo dari Playstore maupun AppStore.
2. Lakukan pemesanan dan pilih lokasi pengambilan stiker RFID.
3. Setelah pemesanan RFID, tentukan lokasi dan tempat pemasangan stiker RFID.
4. Bawa kendaraan ke lokasi pemasangan RFID.
5. Datang ke lokasi pemasangan stiker RFID sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan.
6. Tim teknisi Let it Flo akan membantu proses pemasangan stiker, pengujian dan aktivasi stiker RFID.
7. Aplikasi Let it Flo siap digunakan.
Setelah Aplikasi Flo aktif, segera lakukan isi ulang voucher agar dapat digunakan untuk membayar tol tanpa berhenti.
Untuk diketahui, uji coba tersebut bersifat terbatas untuk kalangan tertentu.
Baca juga: Bayar Tol Kini Semakin Mudah dengan Aplikasi Flo, Begini Cara Daftarnya
Alternatif Pembayaran Tol Elektronik
Terdapat beberapa alternatif teknologi yang bisa dipakai sebagai ETC seperti yang sudah digunakan negara-negara lain yakni:
1. Dedicated Short Range Communication (DSRC)
DSRC merupakan alat yang menggunakan radio frekuensi 5,8 Ghz, sehingga pengguna perlu membeli On Board Unit (OBU), yang menyimpan data identitas dan informasi lain dengan tingkat keandalan 99,95 persen.
2. Radio Frequency Identification (RFID)
RFID merupakan alat yang menggunakan radio dengan frekuensi (860–960) Mhz, dan pengguna perlu membeli stiker tag RFID sebagai identitas pengguna, dan memiliki tingkat keandalan sekitar 99,5 persen;
3. Automatic Number Plate Recoqnition (ANPR)
Merupakan alat untuk mendeteksi plat nomor, memerlukan akses database plat nomor, tetapi tidak memerlukan OBU.
4. Global Navigation Satelite System (GNSS)
GNSS merupakan OBU untuk melacak posisi pengguna dan tarif dikenakan berdasarkan lokasi pengguna.
5. Short Range Communication based on Calm Active Infrared (ISRC)
Merupakan teknologi baru yang mirip dengan RFID. Perbedaannya memiliki infrared aktif pada IVU yang dapat memuat semua informasi.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)