Sementara itu, istri tercinta Rasulullah SAQ, Aisyah ra,, bercerita bahwa jari Asyura merupakan hari di mana orang-orang Quraisy pada masa jahiliyah biasa berpuasa.
Diketahui, Rasulullah juga biasa berpuasa pada hari tersebut.
3. Keutamaannya di Bawah Puasa Ramadhan
Terdapat hadis yang diungkapkan oleh Abu Hurairah, puasa pada bulan Muharram keutamannya adalah tepat di bawah puasa Ramadhan.
Karena posusunya berada di bawah puasa Ramadhan, hal tersebut menunjukkan bahwa puasa pada bulan Muaharram terdapat keutamaan yang luar biasa.
Hal terebut karena Puasa Ramadhan hukumnua wajib, sementara puasa Muharram hukumnya sunnah.
4. Hari Puasa Umat Nabi Musa
Ibnu Abbas mengungkapkan bahwa Nabi SAW datang ke Madinah dan Beliau melihat orang-orang Yahudi bepuasa pada hari Ayura.
Maka Nabi bertanya, "Ada apa ini?", kemudian mereka menjawab, "Hari baik, saat Allah membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, hingga membuat Musa berpuasa karenanya".
Kemudian Nabi Muhammad SAW bersabda: "Saya lebih hormat terhadap Musa dari kamu." Lalu beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang agar berpuasa." (HR. Bukhari Muslim).
Puasa tersebut berhubungan erat dengan Nabi Musa dan kaumnya.
5. Mewujudkan Impian Rasulullah
Rasulullah SAW merupakan junjungan kita.
Rasulullah SAW memiliki impian yang belum terlaksana karena ajal menjemputnya sebelum impian tersebut tercapai.
Adapun impian Rasulullah SAW adalah menjalankan Puasa Tasu'a pada 8 Muharram.
Hal itu seperti yang diceritakan Ibnu Abbas ra, Rasulullah bersabda: "Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan berpuasa Tasu'a (tanggal 9 Muharram)." (HR.Muslim).
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Puasa Tasua dan Puasa Asyura