Ia tak menutup kemungkinan Ahok bisa menjadi orang nomor satu di perusahaan bidang energi milik negara tersebut.
Pasalnya, perombakan atau mutasi kerap terjadi di tubuh BUMN.
Meski demikian, Erick Thohir belum bisa mengonfirmasi isu tersebut lantaran memang belum ada keputusan.
"Saya rasa tour of duty bisa saja terjadi, tapi saya belum mengonfirmasi kalau itu memang keputusan," ungkap Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (21/7/2023).
Untuk saat ini, kata Erick, pihaknya masih fokus pada penyelesaian proyek-proyek yang belum selesai.
Baca juga: Dikabarkan Mau Digantikan Ahok, Bos Pertamina Tegaskan Ikut Keputusan Erick Thohir
Seperti proyek pembangunan pembangkit panas bumi (geotermal) yang bekerja sama dengan PT PLN (Persero) dan PT Geo Dipa Energi.
Karena itu, sampai sekarang belum ada keputusan untuk mengubah jajaran manajemen Pertamina.
"Nah, apakah pergantian kepemimpinan (di Pertamina) itu bisa terjadi?"
"Sampai hari ini belum," imbuh dia.
Ahok Dianggap Tak Punya Prestasi di Bidang Migas
Bergulirnya isu soal Ahok akan menjadi Dirut Pertamina, menjadi sorotan banyak pihak, termasuk DPR RI.
Anggota Komisi VI DPR RI, Amin Ak, menilai Ahok tak pantas mengisi jabatan orang nomor satu di Pertamina.
Pasalnya, kata Amin, Ahok tak memiliki prestasi menonjol selama menjabat sebagai Komut Pertamina.
Selain itu, latar belakang Ahok yang merupakan politisi juga menjadi alasan lainnya.