TRIBUNNEWS.COM - Kekasih Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, mengatakan pesan terakhir dari korban sebelum tewas.
Claudia Tesa, kekasih Bripda Ignatius menyebut korban mengirimkan pesan kepadanya pada Minggu (23/7/2023), sekira pukul 00.22 WIB dini hari.
Diketahui Bripda Ignatius tewas diduga ditembak sang senior di Densus 88 di hari yang sama, sekira pukul 01.40 WIB.
Kejadian nahas tersebut pun membuat Claudia Tesa terpukul.
Dirinya berharap proses hukum akan ditegakkan demi adanya keadilan bagi Bripda Ignatius.
Baca juga: Detik-detik Bripda Ignatius Tewas Tertembak Rekan Mabuk di Rusun Polri, Sempat Beri Pesan ke Pacar
Claudia Tesa mengungkap detik-detik sebelum Bripda Igantius tewas, kekasihnya tersebut masih memberikan perhatian baginya.
"Chat terakhirnya pada Minggu 23 Juli 2023, pukul 00.22 WIB."
"Sebelum kejadian (Bripda Ignatius tewas)," kata Claudia Tesa, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Bripda Ignatius mengatakan pada sang kekasih untuk beristirahat dan selalu menjaga kesehatan.
"Dan seperti menyuruh istirahat, terakhir chatnya juga menyuruh untuk selalu jaga kesehatan, itu aja," lanjutnya.
Claudia Tesa juga mengungkap tak ada kecurigaan apapun soal kondisi Bripda Ignatius sebelum tewas.
Di mana saat itu korban dalam kondisi sehat, dan tak ada keluhan apapun.
Dugaan Bripda Ignatius Dibunuh, Keluarga: Direncanakan Matang oleh Senior dan Rekan di Densus 88
Diberitakan sebelumnya, kasus tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, seorang polisi yang tewas tertembak diduga oleh senior Anggota Densus 88, masih menimbulkan teka-teki, keluarga menduga adanya kejanggalan.