Penerbangan ke Jambi memakan waktu selama 3.5 Jam perjalanan.
Pesawat dengan Nomor Registrasi PK - S211 yang diterbangkan Henri terbang di ketinggian rencana 4.500 feet, transponder 1201.
Henri Alfiandi Rakit Pesawat di Garasi Rumahnya
Tidak hanya itu dia juga membuat pesawat sendiri di garasi rumahnya.
Henri menceritkan saat itu dia sedang membuat pesawat berukuran kecil di garasi rumahnya.
"Saat ini saya sedang merakit pesawat sendiri, ternyata tidak sudah-susah amat," ujarnya kala itu.
Lebih lanjut dia menceritakan pesawat mungil buatannya mengunakan mesin mobil Honda jazz.
Dengan mesin ini, pesawat rakitan Henri hanya membutuhkan bahan bakar Pertamax Turbo.
Saat itu, dia telah menghabiskan dana sebanyak Rp 750 juta dan masih dalam proses perakitan.
BERITA REKOMENDASI"Estimasi saya, pesawat ini akan menelan dana sekitar Rp 900 juta," katanya.
Henri Alfiandi Rutin Memperkenalkan Dunia Penerbangan Umum
Kecintaan Henri tidak hanya sebatas untuk dirinya saja, dia juga rutin memperkenalkan dunia penerbangan umum atau non niaga.
Kepada Tribun Jambi ia mengatakan saat ini penerangan umum di Indonesia sudah mulai berkembang dan akan terus digalakkan.
"Penerbangan umum ini seperti mobil pribadi, cuma ini pesawat pribadi," katanya.
Baca juga: Kabasarnas Punya Pesawat Pribadi Hasil Rakitan Sendiri, Sempat Pamerkan Pesawatnya saat ke Jambi
Lebih lanjut, Henri mengatakan penerbangan umum tidaklah mahal, dan bisa di kembangkan di mana saja.
Selain untuk tranportasi pribadi, penerangan umum ini bisa dikembangkan untuk mendukung pariwisata di Jambi.