TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus korupsi minyak goreng, Kejaksaan Agung (Kejagung) gilir pemeriksaan menteri hingga eks menteri.
Kali ini, Selasa (1/8/2023) giliran Mantan Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi yang bakal diperiksa.
Kejagung pun meminta Muhammad Lutfi kooperatif memenuhi panggilan karena surat pemanggilan sudah dikirim jauh-jauh hari.
Sepekan sebelumnya, Kejagung sudah memeriksa Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto sebagai saksi dalam kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan produk turunannya, termasuk minyak goreng.
Pemeriksaan Airlangga Hartarto pada Senin (24/7/2023) berlangsung selama 12 jam, mulai dari pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Atas pemeriksaan eks dan menteri ini, Kejagung juga membuka peluang untuk mengkonfrontir keduanya, Muhammad Lutfi dan Airlangga Hartarto.
Hari ini Eks Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi Diperiksa Kejaksaan Agung
Mantan Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi akan menyusul Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto untuk diperiksa Kejaksaan Agung.
Pemeriksaan Lutfi itu dijadwalkan Selasa (1/8/2023) hari ini.
Dirinya akan diperiksa terkait perkara dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan produk turunannya, termasuk minyak goreng.
"Mantan Menteri Peradagangan M Lutfi dijadwalkan penyidik Kejaksaan Agung dipanggil tanggal 1 Agustus 2023," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana saat dihubungi, Kamis (27/7/2023).
Untuk informasi, pemeriksaan Muhammad Lutfi ini akan dilakukan sepekan setelah mantan atasannya, Airlangga Hartarto diperiksa terkait perkara yang sama.
Teruntuk Menko Perekonomian sendiri, kini tim penyidik masih mendalami kebutuhan pemeriksaan lanjutan dalam perkara ini.
"Untuk AH kemungkinan dipanggil lagi kalau penyidik masih membutuhkan keterangan beliau untuk pendalaman lebih lanjut," kata Ketut.
Surat Pemanggilan Sudah Dikirim, Eks Mendag M Lutfi Diminta Hadir
Kejaksaan Agung secara tegas meminta mantan Kementerian Perdagangan (Kemendag), Muhammad Lutfi untuk memenuhi pemanggilan dirinya sebagai saksi pada pekan depan, Selasa (1/8/2023).