Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menggulirkan dana senilai Rp300 miliar ke pemerintah daerah sebagai mitigasi dampak El Nino.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan hal tersebut dalam diskusi bertajuk Waspadai Dampak EL Nino yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) di Jakarta, Senin (31/7/2023).
Arief menyebutkan insentif tersebut untuk menjaga inflasi untuk menghadapi krisis kekeringan yang berujung pada ketahanan pangan.
“Tadi pagi Bu Menteri Keuangan, Sri Mulyani memberikan insentif lebih dari Rp300 miliar kepada daerah-daerah yang bisa menjaga inflasinya. Itu diberikan ada yang Rp10 miliar, Rp12 miliar, Rp9 miliar untuk intervensi,” ujar Arief.
Arief menegaskan ketahanan pangan nasional menjadi perhatian khusus saat ancaman El Nino. Selain insentif, pemerintah juga sudah menetapkan anggaran untuk pangan hingga sekitar Rp104 triliun pada tahun ini.
Pemerintah telah memastikan bahwa stok komoditas pangan strategis nasional dalam kondisi aman sampai dengan akhir tahun ini.
Arief meminta masyarakat untuk lebih bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan pemborosan. Dia pun mengimbau masyarakat untuk tidak berlebihan dalam menyimpan atau menyetok makanan dalam menghadapi ancaman El Nino.
Baca juga: Daerah Ini Diprediksi Alami Kemarau Ekstrem Dampak El Nino
“Stop boros pangan. Belanja bijak. Belanja sesuai kebutuhan, enggak usah berlebih, karena stok kita cukup,” tutupnya.