TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) semakin banyak mendapatkan dukungan dari warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Hal ini lantaran PAN telah menjadi parta yang menjadi tempat berlabuh para tokoh NU di berbagai wilayah Indonesia.
"Saat ini PAN semakin dekat dengan NU. Banyak tokoh-tokoh NU yang bergabung dengan PAN," kata Koordinator Pemuda-Pemudi NU Kabupaten Malang, Faturrahman, dikutip pada Selasa (1/8/2023).
Baca juga: PAN Kembali Tegaskan Tak Mau Buru-buru Tentukan Arah Dukungan di Pilpres 2024
Saat ini memang banyak sekali tokoh-tokoh NU yang bergabung menjadi kader PAN.
Nama tersebut antara lain Gus Syaiful Nuri (Mas Ipung) dari Pondok pesantren Sidogiri Pasuruan dan Gus Ahmad Abdul Qodir dari pondok pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani.
Dampak dari banyak tokoh NU terlihat dari elektabilitas PAN di kalangan kelompok muslim dalam terus meningkat.
Hal itu terlihat dari rilis Indikator Politik Indonesia (IPI) terbaru pada bulan Juni menunjukkan PAN menjadi salah satu partai berbasis Islam yang kokoh dengan elektabilitas sebesar 3,1 persen.
Perolehan tersebut hanya di bawah PKB dan PKS.
Baca juga: PAN Hadir di Acara PBB Deklarasi Capres Prabowo: Bang Zulhas dan Yusril Sudah Dekat Sejak Dulu
Melihat itu semua, Faturrahman mengatakan sebagai warga negara yang peduli terhadap nasib bangsa memutuskan bersama para pemuda dan pemudi NU untuk memilih PAN.
Dia meyakini, PAN merupakan partai yang amanah terhadap aspirasi masyarakat termasuk para nahdliyin yang ada di seluruh Indonesia, khususnya Malang, Jawa Timur (Jatim).
"Saya yakin PAN amanah terhadap seluruh masyarakat termasuk warga NU atau Nahdliyin," pungkas Faturrahman.