TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sosok AKP Herry Yusman, Kapolsek Pemulutan yang dicopot, buntut insiden meledaknya gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan meledak.
Insiden kebakaran hingga menyebabkan meledaknya gudang penyimpanan minyak ilegal tersebut terjadi pada Selasa (1/8/2023) lalu.
Tidak hanya itu, terjadi juga insiden kebakaran tempat penyulingan minyak ilegal di Desa Gombong, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba pada Jumat (28/7/2023).
Diketahui atas dua peristiwa tersebut, dua Kapolsek dicopot, AKP Herry Yusman dan juga Kapolsek Babat Toman, Iptu Vico Fairul Fajar.
Lantas berikut sosok AKP Herry Yusman:
Baca juga: 2 Kapolsek di Ogan Ilir Sumsel Dicopot Buntut Ledakan Gudang BBM Ilegal, Kini Diperiksa Propam
AKP Herry Yusman menjabat menjabat Kapolsek Pemulutan sejak 2022 lalu.
Dirinya menggantikan IPTU Iklil Alanuari.
Diketahui AKP Herry Yusman sebelumnya menjabat Panit 3 Bagwassidik Ditreskrimum Polda Sumsel.
Mengutip polri.go.id, saat mengemban amanah tersebut AKP Herry Yusman menjalankan fungsi tugasnya, termasuk menjaga keamanan menuju kontenstasi politik 2024.
Termasuk memimpin Polsek Pemulutan melakukan pengamanan kirab Pemilu 2024 yang kali ini menempuh rute di wilayah Ogan Ilir.
Kapolsek Pemulutan AKP Herry Yusman, mengatakan, pada kirab ini KPU Ogan Ilir melaksanakan sosialisasi Pemilu 2024 kepada masyarakat.
"Kirab Pemilu menempuh rute Di kecamatan Pemulutan selatan,mulai dari kantor camat Pemulutan Selatan Desa Sungai Lebung keliling hingga perbatasan Kecamatan Rantau Panjang Desa Sungai keli sebelum bertolak ke Indralaya," katanya
Sementara dikutip dari polresoganilir.co.id, AKP Herry Yusman juga pernah memimpin apel kesiapsiagaan pengamanan lintasan rombongan Gowes Waka Polri dan Irwasum Polri, Jumat (03/02/2023), sekira pukul 05.30 WIB.
Janji Kapolda Sumsel
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, pencopotan itu adalah wujud dari janji Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo untuk mencopot siapapun Kapolsek yang wilayahnya terjadi kebakaran akibat gudang penimbunan BBM Ilegal meledak, mengutip TribunSumsel.com.
Kombes Pol Supriadi mengatakan, belum bisa mengungkap hasil pemeriksaan terhadap mantan Kapolsek itu.
"Tim masih turun untuk melakukan pemeriksaan, " katanya.
Menurut Supriadi, pemeriksaan terhadap Iptu Vico Fairul Fajar dan AKP Herry Yusman akan lebih menuju ke sejauh mana mereka mengetahui keberadaan gudang BBM ilegal yang meledak di wilayahnya.
"Masih dalam penyelidikan kami sampai hari ini, "ungkapnya.
Gudang BBM Ilegal Meledak hingga Tinggalkan Dampak
Adapun kebakaran tempat penyulingan minyak ilegal terjadi di Desa Gombong, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba pada Jumat (28/7/2023).
Kemudian, kebakaran gudang penyimpanan minyak ilegal juga terbakar di Kabupaten Ogan Ilir pada Selasa (1/8/2023) kemarin.
Selang beberapa hari setelah pernyataan Kapolda Sumatera Selatan, gudang BBM ilegal terbakar di Desa Ibul Besar II, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Selasa (1/8/2023) siang.
Tak hanya berdampak pada bangunan, kebakaran juga menghanguskan beberapa unit kendaraan.
Informasi dari Damkar Sumsel, selain gudang yang terbakar, tiga mobil dan enam sepeda motor juga turut terbakar pada
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunSumsel.com)