Selanjutnya, para kader diminta membentuk tim kerja yang solid dan terkoordinasi. Kata dia, bekerja bersama adalah awal, tetap bersama adalah kemajuan, bekerjasama adalah kesuksesan.
"Ketiga, manfaatkan media sosial mengedukasi masyarakat tentang rekam jejak Anies Baswedan," ujar dia.
Keempat, kader PKS Sumbar diimbau selalu memasang foto bacapres Anies pada setiap alat sosialisasi, misalnya baliho bacaleg harus juga ada foto Anies Baswedan.
Saat diwawancarai TribunPadang.com, Aboe Bakar Al Habsyi bilang, paling tidak semua lini masyarakat harus mengerti siapa Anies Baswedan.
"Simpelnya bahwa sosialisasi harus terus dilakukan, tak boleh berhenti, waktu yang hanya 190 hari lebih, jadi tak boleh berhenti untuk mengenalkan Anies Baswedan," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengikuti jalan sehat bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan pendukungnya di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (6/8/2023) pagi.
Usai jalan sehat, Anies jumpa seribuan kader PKS Sumbar dan pendukungnya di Lapangan Asia Biskuit Tabing dalam rangkaian Apel Siaga PKS.
Sebagian besar masyarakat turut membawa spanduk dukungan terhadap Anies.
Seorang warga dari Kabupaten Dharmasraya, Rohmiyati (36) mengaku sengaja ke Padang untuk bertemu Anies Baswedan.
Ia sudah tiba di Padang pada Sabtu (5/8/2023) sore. Menurutnya Anies cocok sebagai pemimpin Indonesia ke depan.
"Biasanya cuma lihat di televisi, sekarang bisa lihat langsung. Pak Anies itu luar biasa saat menjabat Gubernur DKI Jakarta," ujarnya kepada TribunPadang.com.
Adapun alasannya mendukung Anies ialah karena menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik. "Selain itu Pak Anies sosok yang tegas, adil, dan juga religius," imbuhnya.
Sementara itu, kader PKS dari Nanggalo Kota Padang, Mardawati mengatakan bahwa Anies sosok Bacapres paling unggul menurutnya.
Menurut Mardawati, keunggulan itu berdasar pada kepemimpinan Anies sebelumnya. Begitu juga Anies dinilai punya ilmu dan pengetahuan yang luas.