Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan apresiasi acara Istana Berkebaya di Halaman Istana Merdeka Jakarta, pada Minggu petang, (6/8/2023).

Prabowo yang mengenakan baju koko putih lengan panjang dengan peci hitam tersebut mengatakan bahwa acara pagelaran kebaya tersebut sangat luar biasa.

"Ini luar biasa, sangat luar biasa," kata Prabowo sambil mengacungkan jempolnya.

Dalam acara tersebut Prabowo sempat menjadi sasaran para peserta yang ingin bersalaman atau berfoto bersama. Sebelum meninggalkan acara Prabowo sempat berfoto bersama sejumlah peserta di halaman Istana Merdeka.

Sementara itu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku senang ia ikut terlibat dalam acara tersebut. Apaagi untuk pertama kalinya ia menjadi model berjalan di atas catwalk sambil mengenakan kebaya.

"Karena untuk pertama kalinya saya jadi model, biasanya lari sehari 11 km, hari ini berjalan di atas catwalk 200 meter. Makanya karena biasa lari, jalannya akhirnya kebablasan, belakangnya masih jauh. Tapi its fun," Katanya.

Menurut Retno para dubes perempuan dan istri dubes yang juga jadi model pada acara tersebut juga mengaku sangat senang bisa ambil bagian dalam acara menyambut HUT ke-78 RI tersebut. Mereka menjadi model mengenakan pakaian kebaya yang menjadi ciri khas Indonesia tersebut.

"Saya sempat bertemu dengan mereka, jadi ini adalah pengalaman menarik sekali bagi mereka terutama ibu-ibunya, baik Dubesnya maupun istri Dubes yang memakai kebaya, dan mereka menyampaikan nyaman dan mereka senang sekali mendapatkan pengalaman yang baru buat mereka memakai kebaya Indonesia," katanya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Istana Berkebaya yang digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (6/8/2023).

Dalam acara tersebut sebanyak 401 perserta berjalan mengenakan kebaya di atas catwalk sepanjang 200 meter yang dipasang di halaman Istana Merdeka. Peserta yang ikut merupakan perempuan dari para menteri Kabinet Indonesia Maju, dubes dan istri dubes negara sahabat, pejabat dan istri pejabat DKI Jakarta, model, serta lainnya.

Usai acara Presiden menjelaskan mengenai acara yang merupakan bagian dari perayaan HUT ke-78 RI tersebut. Menurut Presiden tujuan digelarnya acara Istana Berkebaya yakni untuk mengenalkan kembali kebaya sebagai karakter dan kepribadian Indonesia.

"Kita ini kan ingin mengenalkan kembali (kebaya) agar kita kembali kepada karakter dan kepribadian Indonesia, karena sekali lagi karena kebaya adalah karakter masyarakat khususnya wanita Indonesia yang anggun, lemah lembut, sopan dan bersahaja," kata Jokowi.

Presiden mengatakan acara serupa harus terus digelar tidak hanya di Jakarta mainkan wilayah lainnya di Indonesia. Karena kebaya tidak hanya ada di Jakarta melainkan juga di daerah lainnya di Indonesia.

"Karena setiap daerah juga ada. Ada kebaya encim di Jakarta, ada kebaya Sunda, kebaya Jawa, kebaya Kalimantan, kebaya Sulawesi, Sumatra, semua ada kebaya," katanya.

Jokowi juga me ngomentari banyaknya jenis kebaya yang dipamerkan dalam acara tersebut. Menurut Presiden apabila model serta kreasi kebaya terus ditampilkan maka nantinya akan muncul model model baru.

"Ya, ini kalau terus ditampilkan seperti ini kreasi baru, desain dan inovasi baru maka akan muncul, akan muncul warna berbeda, desain berbeda, dan warna-warni ini itulah Indonesia," katanya.

Presiden berharap nantinya kebaya semakin diminati masyarakat secara luas, bukan hanya para perempuan yang menjabat sebagai Menteri atau Kepala daerah.

"Ini tidak hanya menteri, tidak hanya di gubernur tetapi masyarakat secara luas kita ingin menyenangkan kembali. Menggemari kembali pemakaian kebaya diseluruh event di tanah air," pungkasnya.

Dalam acara tersebut Presiden mengenakan pakaian Sadariah hitam dengan sarung hijau dan Ibu Negara Iriana Jokowi mengenakan baju kebaya encim berwarna merah.