News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Megawati Minta Para Peneliti BRIN Kerja Keras: Belum Apa-apa Hanya Mikirin Berapa Duitnya

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Teknologi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri ketika berdialog dengan para periset dengan tema 'Riset dan Inovasi untuk Indonesia Raya' BRIN Mendengar di Gedung Serba Guna Nayaka, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (7/8/2023). Megawati mengaku dirinya takkan tinggal duduk diam di belakang meja sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN, bahkan akan berkeliling untuk bertemu para peneliti.

Megawati juga menceritakan kembali bagaimana sejarah BRIN. Berawal dari diskusi-diskusi dirinya sejak Jokowi menjadi presiden di tahun 2014.

“Beliau bertanya gampang. Ibu, kenapa research kita amburadul? Jangan nanya saya, saya bilang. Tanya aja sama para pejabat yang ada di pemerintahan anda, satu. Yang kedua, lalu kalau menurut Ibu sebaiknya bagaimana? Ini betul mau dengerin saya. Itu dari Pak Jokowi sejak periode satu, loh,” kata Megawati.

Baca juga: Megawati Ingatkan Peneliti BRIN: Jangan Hanya Bangga Hasil Penelitian Terbit di Jurnal

Dia juga menceritakan, bagaimana pengalamannya saat di Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, peternakan, perkebunan, transmigrasi serta lingkungan hidup.

“Saya sendiri jadi mengalami secara praktis lapangan memang amburadul. Nah, jadi saya hanya bilang ke beliau (Jokowi), kalau (lembaga riset) tidak disatukan pak, boro-boro Indonesia mau maju, karena apa? Egosentris daripada researcher itu berkembang, karena mereka berada di tempat masing-masing, lain-lain. Padahal dengan ilmu yang sama,” ungkap Megawati.

“Karena beliau baru mengerti, coba bapak lihatlah di kementerian, banyak litbang-litbang saling tumpuk. Saya pernah presiden loh, Saya pernah wapres, lho. Saya ingin mengubah itu tapi hanya 3 tahun saya jadi presiden. Jadi, bapak (Jokowi) yang harus mengubah. Jadi usul ibu apa? Jadi satu bentuk lembaga. Bentuknya apa? Harus sebuah badan yang langsung (berkoordinasi) ke presiden,” sambungnya.

Megawati mengaku dirinya takkan tinggal duduk diam di belakang meja sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN, bahkan akan berkeliling untuk bertemu para peneliti. Sebab Megawati ingin ada perubahan mindset soal riset dan inovasi.

Dalam kesempatan itu, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dan Wakil Kepala BRIN Laksamana Madya (Laksdya) Amarulla Octavian turut hadir dalam acara tersebut.

Tak hanya itu, jajaran Dewan Pengarah BRIN juga hadir seperti Sri Mulyani, Soeharso Monoarfa, Bambang Kesowo, hingga Emil Salim.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini