TRIBUNNEW.COM - Prabowo Subianto memberikan tanggapann terkait polemik pernyataan berupa kritik yang dilontarkan Rocky Gerung.
Dalam pernyataannya yang viral, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan kepentingan sendiri di penghujung masa jabatannya sebagai Presiden, lantas Rocky melontarkan kata kasar.
Ramai menjadi perbincangan, kritik Rocky Gerung kepada Presiden Jokowi disebut-disebut mengandung unsur penghinaan.
Rocky Gerung pun menyampaikan penyesalan lantaran kritikannya yang dianggap menghina Presiden tersebut menimbulkan perselisihan serta pro dan kontra di publik.
Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo sampai menyebut Rocky Gerung gegabah.
Baca juga: Mahfud MD Sebut Aksi HMI Bakar Bendera PDIP Tak Layak: Kalau karena Membela Rocky Gerung, Itu Keliru
"Saya kira beliau Pak Rocky Gerung saya anggap sebagai akademisi sebagai ahli filsafat, seharusnya tidak seperti itu."
"Itu saya kira gegabah," kata Prabowo dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Prabowo menilai keepemimpinan Presiden Jokowi sudah on track.
Dan juga kebijakan-kebijakan Jokowi, dikatakan Prabowo adalah untuk kebaikan-kebaikan rakyat Indonesia.
"Saya masuk kabinet, saya lihat Pak Jokowi dari dekat, saya menterinya beliau, saya melihat keputusan-keputusan beliau, saya lihat pengarahan-pengarahan beliau."
"Semuanya itu untuk kepentingan bangsa dan rakyat," imbuh Prabowo.
Rocky Gerung Minta Maaf
Baca juga: Rocky Gerung Digugat Tak Boleh jadi Pembicara hingga Mengaku Dipersekusi, Pakar: Bencana Demokrasi
Rocky menyesal, pernyataan kritiknya membuat gaduh masyarakat, dan dianggap menghina Presiden Jokowi.
"Jadi sekali lagi, saya menyesalkan bahwa persoalan hukum yang dari awal saya katakan ini adalah kritik saya terhadap Presiden Jokowi yang saya ucapkan dengan sangat tajam, dan biasa saya lakukan itu di mana-mana," kata Rocky, Jumat (4/8/2023).
Ia pun meminta maaf atas perselisihan yang terjadi.
Tetapi, permintaan maaf Rocky Gerung tidak ditujukan kepada Presiden Jokowi.