TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan RI Budi Sadikin awal 2023 lalu memaparkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 bahwa angka stunting turun dari 24,4 persen di tahun 2021 menjadi 21,6 persen di tahun 2022.

Hal ini dapat terjadi karena kerjasama antara pemerintah dan juga lembaga-lembaga yang peduli dengan bahaya dari stunting.

YBM PLN sebagai salah satu lembaga zakat berbasis perusahaan ikut memberikan perhatian atas mengurai tantangan stunting nasional. Sejak 2019 YBM PLN menjalankan program Kampung Gizi Cahaya. Tersebar di delapan titik instalasi Kampung Gizi Cahaya di wilayah Jakarta Selatan, Bogor, Bekasi, Garut dan Depok.

Program-program yang dilakukan di Kampung Gizi Cahaya dimulai dari assessment kelayakan, baik kelayakan tingkat stunting dan asnaf, pemberian makanan tambahan selama 90 berturut-turut.

Kemudian dilanjutkan dengan penggerakan relawan kader gizi cahaya, aktivasi posyandu dan edukasi kesehatan ibu dan balita serta inovasi demo masak pangan lokal dengan super food, dan home visit dengan door to door melalui kegiatan ketuk pintu gizi.

Ketua II YBM PLN Yuarizal mengatakan, sejauh ini YBM PLN telah berkontribusi pada delapan titik lokasi di Pulau Jawa, meliputi Banyuresmi (Bogor), Mulyajaga (Garut), Kramat Pela (Jakarta Selatan), Cilandak (Jakarta Selatan), Jagakarsa (Jakarta Selatan), Cipayung (Jakarta Timur), Sawangan (Depok) dan Jatibening (Bekasi).

Baca juga: 95 Persen Kasus Stunting di Kabupaten Sleman DIY Berasal dari Keluarga Kurang Mampu

"Salah satu Kampung Gizi Cahaya kami di Banyuresmi, Bogor ini berhasil menurunkan 56 persen balita stunting/pendek, menurunkan 80 persen balita gizi buruk, balita gizi kurang 64 persen, menurunkan angka Ibu Hamil Kondisi Energi Kronik (KEK) 91 persen, dan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) turun 85," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Agustus 2023.

Baca juga: Beri ASI Ekslusif pada Bayi di 6 Bulan Pertama Usianya Bisa Cegah Stunting

Dia mengatakan, tujuan YBM PLN melakukan program Kampung Gizi Cahaya adalah untuk pencegahan stunting juga menjadi bagian dari Program Indonesia Sehat yang dicanangkan Presiden Jokowi bersama Kementerian Kesehatan dan juga meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi Masyarakat.