TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Bapak Pramuka di Indonesia, lengkap dengan sejarahnya.
Tak banyak yang tahu tentang sosok peran Bapak Pramuka di Indonesia.
Sri Sultan Hamengku Buwono IX didapuk menjadi Bapak Pramuka, sejak dulu.
Bapak Pramuka di Indonesia memiliki peran penting dalam pembentukan gerakan Pramuka di Indonesia.
Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjadi Bapak Pramuka Indonesia karena telah menjadi Ketua Kwartir Nasional dari Masa ke Masa.
Mengutip dari pramuka.or.id, Sri Sultan Hamengku Buwono menjadi Ketua Kwartir Nasional pada tahun 1961 hingga 1974.
Baca juga: Arti Lambang Pramuka, Peringatan Hari Pramuka ke-62 Jatuh pada Senin 14 Agustus 2023
Gerakan Pramuka adalah gerakan yang didirikan dengan tujuan membentuk mental penerus bangsa agar bisa berbakti pada negeri.
Melansir dari Bobo.grid.id, istilah Pramuka brasal dari bahasa Inggris scouting, yang pertama kali diperkenalkan oleh Sir Robert Baden Powell.
Gerakan pramuka ini menyebar hingga negara Indonesia.
Pramuka dilambangkan dengan simbol tunas kelapa.
Hal tersebut ditentukan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 yang diputuskan sejak tanggal 20 Mei 1961.
Kemudian gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan ke masyarakat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961, setelah Presiden Republik Indonesia menganugerahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961.
Baca juga: Isi Dasa Darma Pramuka yang Artinya 10 Perbuatan Baik, Beserta Sejarah Terbentuknya
Sejak saat itulah tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Ulang tahun Gerakan Pramuka di Indonesia.
Gerakan pendidikan kepanduan di Tanah Air sudah muncul sejak zaman Hindia-Belanda.