News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cara Cek Indeks Polusi dan Kualitas Udara di Indonesia dengan Skor AQI

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi polusi udara - Cara cek indeks polusi dan kualitas udara di Indonesia dengan IQAir melalui skor AQI yang didasarkan pada pengukuran PM2.5.

3. Skor AQI 101-150, Tidak sehat untuk kelompok sensitif (Orange)

PM2.5 (g/m 3 ): 35.5-55.5

Kualitas udara yang berpengaruh pada manusia atau hewan dengan kondisi tubuh yang sensitif.

Kelompok sensitif memiliki risiko kesehatan yakni setiap orang berisiko mengalami iritasi mata, kulit, dan tenggorokan serta masalah pernapasan.

Mereka harus menghindari semua aktivitas di luar ruangan.

Serta perlu mempertimbangkan untuk menggunakan masker polusi udara di luar ruangan.

4. Skor AQI 151-200, Tidak sehat ( Merah)

PM2.5 (μg/m 3 ): 55.6-150.4

Polusi atau kualitas udara yang bersifat merugikan pada manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif.

Karena ada kemungkinan peningkatan gangguan jantung dan paru-paru serta dampak kesehatan di kalangan masyarakat.

Dianjurkan menghindari dan memakai masker polusi di luar ruangan.

Baca juga: Polusi Udara Bisa Ganggu Proses Perkembangan Kognitif dan Kecerdasan Anak

5. Skor AQI Skor 201-300, Sangat tidak sehat (Ungu)

PM2.5 (μg/m 3 ): 150.5-250.4

Ketika kualitas udara sangat tidak sehat, masyarakat akan sangat terpengaruh.

Kelompok sensitif akan mengalami penurunan daya tahan dalam beraktivitas.

Orang-orang ini harus tetap berada di dalam ruangan dan membatasi aktivitas.

Setiap orang harus menghindari olahraga di luar ruangan dan memakai masker polusi di luar ruangan.

Ventilasi tidak dianjurkan dan pembersih udara harus dihidupkan.

6. Skor AQI Skor 301-500 atau lebih tinggi, kategori Berbahaya (Merah Tua)

PM2.5 (μg/m 3 ): 250,5 atau lebih besar

Setiap orang berisiko tinggi mengalami iritasi parah dan efek kesehatan negatif yang dapat memicu penyakit kardiovaskular dan pernapasan.

Hindari olahraga dan tetap di dalam ruangan. Hindari olahraga di luar ruangan dan kenakan masker polusi di luar ruangan

Ventilasi tidak dianjurkan dan pembersih udara harus dihidupkan.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini