TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Transformasi digital saat ini terus bergerak pesat, hal ini satu di antaranya karena dampak pembatasan mobilisasi selama masa pandemi virus corona (Covid-19).
Selama momen tersebut, sistem pendidikan di Indonesia pun mengalami percepatan.
Hal ini ditandai dengan penggunaan teknologi digital dalam proses belajar mengajar demi mempermudah siswa dalam memperoleh akses pendidikan.
Peran teknologi dalam dunia pendidikan menjadi semakin penting. Proses pembelajaran difasilitasi dengan e-learning, video conference, dan beragam aplikasi interaktif.
Ketua Umum Yayasan BPK Penabur, Adri Lazuardi mengatakan bahwa transformasi digital tidak hanya meningkatkan fleksibilitas, aksesibilitas dan interaktivitas dalam pengalaman belajar yang lebih baik dan efektif saja.
Namun juga berdampak signifikan terhadap perkembangan komunitas dan kualitas pendidikan.
"Transformasi digital mempengaruhi berbagai aspek pendidikan, mulai dari kurikulum, metode pembelajaran, hingga pengelolaan administrasi. Untuk itu, penting memiliki strategi terencana dan berkelanjutan dalam menghadapinya," kata Adri, dalam keterangannya, Jumat (11/8/2023).
Adri menjelaskan bahwa Yayasan pendidikan yang dipimpinnya itu telah memiliki pengalaman selama 73 tahun dalam mengelola pendidikan.
Oleh karena itu, pihaknya menyadari pentingnya transformasi demi menjamin kualitas lulusan yang mampu menjawab kebutuhan zaman.
Sementara itu, Ketua BPK Penabur Jakarta, Kenny Lim mengatakan bahwa pembaharuan kurikulum serta pengadopsian teknologi secara bijak merupakan langkah yang dipilih BPK Penabur.
Satu di antaranya melalui pengembangan platform Penabur Digital Learning (PDL) yang berfokus pada produksi materi pembelajaran digital.
"PDL dirancang untuk membantu siswa belajar dari mana dan kapan saja dengan materi berkualitas," kata Kenny.
PDL, kata dia, menjadi sarana peningkatan kemampuan mengajar guru pada masa transformasi digital.
Kenny menjelaskan bahwa guru yang selama ini terbiasa mengajar siswa di dalam kelas, tentu akan mendapatkan tantangan dalam memberikan materi melalui video.
Terkait hal ini, pihaknya pun memberikan pembekalan secara berkesinambungan.
Kepala Divisi Pendidikan BPK PENABUR Jakarta, Kumalasari Onggobawono pun mengarahkan para siswa untuk memanfaatkan teknologi secara bijak, seperti belajar melalui platform PDL.
"Kami juga memberikan pembelajaran Digital Quotient (DQ) World dan Digital License (DL), harapannya agar siswa aman dan nyaman dalam menggunakan teknologi," kata Kumalasari.
Baca juga: Dorong Pertumbuhan Teknologi Peserta Didik, BPK PENABUR Jakarta Gelar Penabur Kids Festival 2023
Manfaat teknologi ini pun telah dirasakan Berwyn, Alumnus SMAK 1 Penabur yang juga peraih medali perak ajang International Physichs Olympiad (IPhO) 2022 sekaligus penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
Ia selalu memanfaatkan teknologi untuk mengikuti kursus online dan mengajar.
"Kecakapan memanfaatkan teknologi merupakan bekal fundamental yang saya dapatkan dari sekolah," kata Berwyn.