Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Politik Hukum dan HAM DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzzammil Yusuf, memberikan pernyataan mengenai pemilihan cawapres dalam konteks kesepakatan tiga partai koalisi pengusung Anies Baswedan.
Ia mengatakan, pilihan cawapres sudah diserahkan kepada Anies Baswedan selaku capres.
Karena itu, Anies diminta segera mengumumkan cawapres yang menjadi pilihannya.
"Kami menunggu dengan hormat keputusan dari Capres Anies Baswedan dan berharap keputusan ini dapat segera diumumkan. Keputusan yang cepat akan memberikan kepastian kepada koalisi dan publik," ujar Al Muzzammil Yusuf kepada wartawan, Jumat (11/8/2023).
Dia juga menyoroti urgensi pengumuman tersebut dengan mengingat keterbatasan waktu menuju pemilu yang tinggal enam bulan lagi.
Menurutnya, momentum konsolidasi partai koalisi semakin terbatas dan perlu adanya kepastian untuk menggerakkan berbagai kelompok masyarakat pendukung Anies Baswedan.
Baca juga: Elite PKS Nilai Rendahnya Elektabilitas Anies Baswedan Karena Nama Cawapres Belum Diumumkan
Al Muzammil Yusuf yang juga sebagai Anggota tim 8 menekankan bahwa hasil survei menunjukkan ketidakpastian di kalangan publik terkait pasangan Capres dan Cawapres yang belum ditetapkan.
Dia mengingatkan bahwa penundaan pengumuman ini dapat membuka peluang bagi pihak-pihak yang tidak sejalan dengan Anies Baswedan untuk bermanuver.
"Kami percaya bahwa momentum saat ini sudah tepat untuk pengumuman Capres dan Cawapres. Kami mengharapkan pengumuman ini dapat dilakukan pada bulan Agustus, sejalan dengan momentum Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus dan Hari Konstitusi pada 18 Agustus," kata Al Muzzammil Yusuf.
Baca juga: Ditolak Jansen Demokrat jadi Cawapres Anies, Yenny Wahid: Kalau Bosmu Butuh Dukungan, Saya Emoh
Dengan harapan bahwa keputusan ini akan diambil secepat mungkin, PKS menyimpulkan kepastian mengenai pasangan Capres dan Cawapres akan memberikan energi baru bagi koalisi dan membangun keyakinan di kalangan publik.