"Dia nanya 'mana buktinya, mereka tanya soal pemberkasan," lanjutnya.
Pernyataan ini membuat Pratiwi bingung dan tidak bisa jawab.
Ia sama sekali tidak memiliki dokumen atau berkas terkait anak-anak yang diasuhnya.
Dengan demikian, Dinsos Pratiwi Noviyanthi dianggap tak memiliki wewenang.
"Disitu saya gak bisa jawab karena tugas saya di lapangan, membantu orang," ungkapnya.
Ia mengakui persoalan berkas bayi yang dirawatnya memang tidak lengkap.
"Ditanyakan soal pemberkasan jujur aku tidak bisa melengkapi," katanya.
Tak Main-main
Terkait kehidupan dan kelayakan, Pratiwi Noviyanthi tak main-main.
Bahkan pihak Dinsos pun mengakui bahwa rumah yayasan yang menjadi tempat tinggal 10 bayi disebut layak.
"Akhirnya mereka melihat kondisi bayi kami, mereka bilang layak. Ada rekamannya itu," tegasnya.
Dari sana, Pratiwi Noviyanthi tidak bisa menerima sikap Dinsos yang masih mengambil bayinya.
Ia mengikuti semua instruksi dari pihak berwajib namun kesepuluh bayinya tetap diambil.
"Aku sudah mengikuti apa yang menjadi pertanyaan pihak berwajib tentang dokumen dan lainnya," tambahnya.