TRIBUNNEWS.COM - Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menegaskan viralnya video yang memperlihatkan dirinya dengan petinggi partai tengah makan bersama ketika demo buruh digelar di Jakarta pada 9-10 Agustus 2023, adalah video hoaks.
Sekedar informasi, video tersebut memperlihatkan Said Iqbal tengah memakan daging grill bersama beberapa petinggi Partai Buruh.
Dalam video itu, dinarasikan bahwa Said Iqbal dan petinggi Partai Buruh lainnya tengah makan ketika demo buruh menuntut pencabutan UU Omnibus Law.
Said Iqbal pun menegaskan, bahwa narasi yang disampaikan dalam video tersebut adalah fitnah.
Dirinya mengatakan, saat demo berlangsung, ia juga ikut bersama peserta demonstrasi lainnya.
"Pada kesempatan ini, itu adalah berita hoaks. Pertama, saya ikut langsung di dalam aksi 9 Agustus memimpin Partai Buruh, bersama elemen gerakan buruh, menuntut pencabutan UU Cipta Kerja, kemudian naikkan upah buruh sebesar 15 persen di tahun 2024, cabut presidential treshold 20 persen menjadi 0 persen, cabut UU Kesehatan, revisi parliamentery treshold empat persen hingga sahkan RUU PRT," ujarnya dalam sebuah video yang diunggah di YouTube Bicaralah Buruh, Sabtu (12/8/2023).
Baca juga: Merasa Difitnah Soal Video Said Iqbal, Partai Buruh Belum Berniat Lapor Polisi
Tak hanya sehari, aksi lanjutan yang digelar pada Kamis (10/8/2023) juga diikuti oleh Said Iqbal meski setelah itu dirinya jatuh sakit.
"Begitu pula pada 10 Agustus ketika kawan-kawan melanjutkan aksi 9 Agustus para buruh, maka saya mendukung dan 10 Agustus, setelah saya aksi, saya memang sakit, tidur dan minum obat," jelasnya.
Video Viral Makan seusai Konsolidasi Partai Buruh Cilacap pada 22 Juli 2023
Sementara terkait video dirinya makan bersama petinggi Partai Buruh, Said mengatakan bahwa peristiwa tersebut, terjadi saat konsolidasi se-Jawa Tengah di Cilacap pada 22 Juli 2023.
Setelah konsolidasi, Said mengungkapkan petinggi DPC Partai Buruh Cilacap mengajak dirinya untuk tidak makan siang di restoran tetapi makan di kantor buruh.
Ia pun menyebut, makanan tersebut adalah masakan dari buruh-buruh yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Saya senang dan bangga karena waktu di Tegal, saya juga konsolidasi di bekas bengkel bus. Kemudian di Karanganyar, saya konsolidasi di balai desa, makan nasi kotak."
"Hari itu, di Cilacap, di video itu, kami duduk di kantor milik Federasi Serikat Buruh Migas Cilacap (FSBMC), gedung sederhana, gedungnya di jalan buntu," katanya.