"Sekitar 3 minggu belakang, ghirah(semangat) yang bersangkutan semakin tinggi dengan menyebarkan ajakan dan imbauan untuk amaliah melakukan aksi terorisme."
"Pesan tersebut disebarkan secara private dengan time messes. Ketika pesan dibuka langsung hilang di server. Kita sedang dalami postingan dikirim ke siapa saja," lanjut Aswin.
DE diketahui sudah mempunyai rencana melakukan amaliah di sejumlah tempat.
Ia terinspirasi dari aksi pemberontakan napi teroris di penjara Mako Brimob pada 8 Mei 2018.
Dari insiden ini, 5 polisi gugur dalam tugasnya dan 1 tahanan teroris tewas.
"DE memiliki rencana (amaliah) di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat dan markas tentara yang sudah ditandai oleh yang bersangkutan," tegas Aswin.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)