TRIBUNNEWS.COM - Laksamana Madya atau Laksdya TNI Nurhidayat adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Laut (AL).

Di TNI AL, Laksdya Nurhidayat diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Komandan Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal) ke-2.

Jenderal bintang tiga ini sudah menduduki posisi sebagai Komandan Pushidrosal sejak Januari 2022.

Sepanang kariernya, Laksdya Nurhidayat juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodiklatal.

Nurhidayat lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 7 Desember 1965.

Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988.

Sejumlah pendidikan yang pernah ia tempuh antara lain adalah Dikpasis Angkatan ke-1 (1989), Diklapa-I/SBA Angkatan ke-10 (1995), Diklapa-II/Koum Angkatan ke-12 (1998), Seskoal Angkatan ke-42 (2004), Dikreg Sesko TNI Angkatan ke-38 (2011), dan PPRA-55 Lemhanannas RI (2016).

Baca juga: Laksdya TNI Herru Kusmanto

Baca juga: Laksdya TNI Erwin S Aldedharma

Karier Nurhidayat sendiri juga sudah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.

Berbagai jabatan strategis di institusi TNI AL sudah pernah ia emban.

Ia pernah menjabat sebagai Kepala Subdivisi Latihan Peknubika Puslatlekdalsen Kodikal (1998—2001), Komandan KRI Sura-802 (2001—2004), dan .Pabandya Renpras Srena Kasal (2004—2006)

Selain itu, Nurhidayat juga sempat menduduki posisi sebagai Komandan Lanal Tegal (2006—2008), Komandan KRI Slamet Riyadi-352 (2008—2009), dan Komandan Puslatlekdalsen Kobangdikal (2009—2010).

Tak sampai di situ, jenderal asal Tegal ini juga pernah menjabat sebagai Koorspri Kasal (2010—2011), Komandan Lanal Batam (2011—2013), dan Paban I/Renstra Srenal Mabesal (2013—2015).

Kariernya makin cemerlang setelah ia naik pangkat menjadi Laksamanan Pertama pada tahun 2015.

Kala itu, Nurhidayat didapuk sebagai Komandan Lantamal IX/Ambon.

Baca Selanjutnya: Mayjen tni widi prasetijono

Baca Selanjutnya: Letjen tni alfred denny djoike tuejeh

Pada 2015, ia kemudian dimutasi menjadi Waassops Panglima TNI.

Setelah itu, Nurhidayat kembali dimutasi sebagai Bandep Lingstranas Setjen Wantannas pada tahun 2018.

Satu tahun kemudian, Laksdya Nurhidayat kemudian naik pangkat menjadi Laksda dan ditunjuk menjadi Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas.

Di tahun yang sama, Nurhidayat kemudian kembali naik pangkat menjadi Laksdya dan menjabat sebagai Komandan Kodiklatal.

Barulah pada 2022 ia dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Komandan Pushidrosal.

Harta Kekayaan

Laksdya TNI Nurhidayat tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp. 2.919.363.413.

Hartanya tersebut tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya pada 16 Februari 2023.

Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Laksdya Nurhidayat:

I. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.100.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 294 m2/270 m2 di KAB / KOTA SIDOARJO, HASIL SENDIRI Rp. 1.100.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/150 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 338.000.000

1. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO MINIBUS Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

2. LAINNYA, ---(SEPEDA GUNUNG) SEPEDA GUNUNG Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 500.000

3. MOTOR, HONDA REVO SEPEDA MOTOR Tahun 2010, WARISAN Rp. 2.500.000

4. MOBIL, HONDA BRIO Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 135.000.000

Baca Selanjutnya: Letjen tni richard taruli horja tampubolon

Baca Selanjutnya: Letjen tni teguh pudjo rumekso

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 250.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 256.363.413

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 2.944.363.413

II. HUTANG Rp. 25.000.000

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 2.919.363.413

(tribunnews.com/Rakli Almughni)

Sumber: Wikipedia, E-LHKPN