Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Julius Widjojono mengatakan rencananya sebanyak 20 negara termasuk Indonesia akan terlibat dalam Latihan Bersama Super Garuda Shield (SGS) 2023.
Julius mengatakan rencananya empat negara selain Indonesia akan mengirimkan pasukan untuk latihan bersama berskala internasional tersebut.
"Negara terlibat total 20 termasuk Indonesia. Empat negara akan mengirimkan pasukan ditambah Indonesia menjadi lima negara. Sedangkan 15 negara lain akan mengirimkan observer," kata Julius ketika dihubungi wartawan pada Jumat (18/8/2023).
Rencananya, kata dia, latihan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2023 sampai dengan 13 September 2023.
"Pelaksanaan SGS rencananya akan dibuka pada tanggal 31 Agustus sampai dengan 13 September 2023," kata dia.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebelumya mengatakan rencananya 10 Angkatan Bersenjata akan terlibat dalam Latihan Bersama Super Garuda Shield 2023.
Ia mengatakan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023 yang saat ini tengah berlangsung juga dilakukan dalam rangka menguji kesiapsiagaan pasukan dan alutsista dalam melaksanakan latihan Super Garuda Shield 2023.
Latihan Super Garuda Shield 2023, kata Yudo, akan dilaksanakan mulai dari tahap perencanaan.
Sehingga, kata Yudo, para peserta akan paham bahwa dalam latihan gabungan berskala internasional juga dimulai dari perencanaan, kemudian tactical floor game, hingga manuver lapangan.
Hal tersebut disampaikannya usai meluncurkan buku berjudul Perang Rusia-Ukraina: Perspektif Intelijen Strategis Februari - September 2022 di Perpustakaan Nasional Jakarta pada Selasa (25/7/2023).
"Sehingga menjadi pemahaman perwira-perwira muda nantinya, bahwa kita juga bisa melaksanakan latihan puncak antarmatra, juga bisa melaksanakan latihan bersama negara lain, yang lebih dari berapa negara itu? Sekitar 10 negara yang akan ikut," kata dia.
Yudo juga sebelumnya telah mengunjungi Markas Komando Militer AS untuk wilayah Indo-Pasifik (USINDOPACOM) di Aiea, Hawaii pada Jumat (23/6/2023).
Di sana, Yudo bertemu dengan Laksamana John C Aquilino selaku pimpinan tertinggi militer AS di wilayah Indo-Pasifik
Baca juga: Koarmada RI Siapkan Kapal Perang Hingga Pasukan untuk Latihan Bersama Super Garuda Shield 2023
Keduanya juga membahas keamanan kawasan dan kerjasama di berbagai bidang diantaranya latihan Super Garuda Shields (SGS).
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali sebelumnya juga mengatakan telah mengajak militer Prancis, Turki, dan Belanda untuk mengikuti latihan bersama Super Garuda Shield 2023 di Indonesia.
Selain itu, sejumlah negara lain yang juga rencananya akan berpartisipasi dalam latihan tersebut Amerika Serikat, Singapura, dan Jepang.
Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri kegiatan puncak HUT Ke-62 Kolinlamil di Mako Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta pada Senin (3/7/2023).
"Dalam waktu dekat akan ada latihan besar di Indonesia ini yaitu Super Garuda Shield, memang melibatkan beberapa unsur dari beberapa negara. Misalnya dari Amerika, Jepang, Singapura," kata Ali.
"Kita saat kunjungan ke Prancis, Turki dan ke Belanda kita sampaikan juga kepada negara-negara tersebut apabila ingin berpartisipasi. Namun nanti tergantung kesiapan mereka," sambung dia.