News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Deretan Curhatan Megawati: dari Soal MA Anulir Hukuman Mati Sambo hingga Hubungan dengan Jokowi

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat memberikan kata sambutan sebelum menerima penghargaan sebagai Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting di Indonesia di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023). Megawati curhat saat berpidato dalam acara sosialisasi buku di hotel The Tibrata, Jakarta pada Senin (21/8/2023) dari soal Sambo hingga Jokowi. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri curhat saat menyampaikan pidato di acara sosialisasi buku teks utama Pendidikan Pancasila untuk jenjang Pendidikan dasar dan Menengah di hotel The Tibrata, Jakarta pada Senin (21/8/2023).

Beragam isu pun dikomentari oleh Megawati seperti putusan Mahkamah Agung (MA) yang menganulir hukuman mati terhadap terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Ferdy Sambo.

Tak hanya itu, dirinya pun turut mengomentari terkait eksistensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dianggapnya sudah tidak efektif.

Sosok yang juga merupakan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) itu pun turut mengomentari gaya hidup tersangka dugaan gratifikasi, Rafael Alun Trisambodo.

Megawati juga turut menjawab terkait adanya isu hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak lagi harmonis.

Baca juga: Megawati Sindir Keras MA usai Hukuman Mati Ferdy Sambo Dianulir: Hukum Indonesia Ini Hukum Apa Ya

Soal MA Anulir Hukuman Mati Sambo: Hukum Indonesia Ini Hukum Apa Ya

Megawati menyindir putusan MA yang menganulir hukuman mati terhadap Ferdy Sambo yang menurutnya tidak berperikemanusiaan.

Awalnya, Megawati memposisikan jika dirinya sebagai ibu Brigadir J yang anaknya tewas di tangan atasannya sendiri yaitu Ferdy Sambo.

"Masa sekarang apa enggak sedih saya, peristiwa Pak Sambo itu," ucap Megawati, dikutip dari kanal YouTube KompasTV.

"Saya sebagai seorang ibu nangis, bayangkan ke mana perikemanusiaannya dan mana moral yang beradab pada kepolisian sekarang. Kalau mau ngamuk sini, kamu saya bilang jangan anak buah dilalaikan, itu Pancasila loh," imbuhnya.

Lantas, ia pun mempertanyakan terkait putusan MA yang justru berbeda dengan putusan di pengadilan tingkat pertama dan kedua yang tetap memvonis eks Kadiv Propam Polri itu dengan hukuman mati.

"Hukum Indonesia ini hukum opo yo saiki (Hukum Indonesia ini hukum apa ya sekarang), saya bukan orang hukum loh tapi kan saya bisa mikir, iki ngopo to beneran (ini kenapa to, beneran)," ujar Megawati.

"Sudah dua pengadilan yang pertama hukuman mati, yang kedua hukuman mati, masuk ke MA kok pengurangan hukuman," sambungnya.

Lanjut, Megawati mengungkit campur tangannya dalam pembentukan sejumlah lembaga hukum di Indonesia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini