Hasto pun mengajak semua pihak untuk berdisiplin mengikuti aturan hukum yang ada, sehingga proses demokrasi Pemilu yang dilaksanakan setiap lima tahun dapat berjalan dengan baik.
"Pemilu tinggal 6 bulan lagi, mari kita ikuti bersama dengan penuh kedisplinan, seluruh aturan-aturan hukum yang ada."
"Yang penting rakyat memiliki kedaulatan tertinggi dalam menentukan siapa yang menjadi pemimpinnya."
"Jangan gunakan hukum sebagai alat saling menjegal," ungkap Hasto.
Ketika wartawan menanyakan apakah PDIP menilai Capres diatas usia 70 tahun layak?
Hasto mengatakan bahwa yang dilihat adalah keputusan DPR, yakni seorang capres dan cawapres adalah sehat jasmani dan rohani.
Karena itu lebih substansial dibanding soal batasan usia.
"Yang kami lihat itu adalah keputusan DPR."
"Jadi bukan layak atau tidak."
"Konstitusi menyatakan syarat menjadi capres dan cawapres adalah sehat jasmani dan rohani."
"Ketika usia masih sehat, usia 40 tahun tapi tidak sehat jasmani dan rohani, ya konstitusi menyatakan tidak."
"Ketika usia 65 tahun masih sehat jasmani rohani, usia 80 tahun masih sehat jasmani rohani itu sama konstitusi diizinkan," jelas Hasto.(*)