Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Muhadjir Effendy memberikan pandangan soal kreteria pemimpin Indonesia selanjutnya.
Menurut Muhadjir pemimpi Indonesia ke depan harus melanjutkan kebijakan yang dinilai baik.
"Saya kira siapapun namanya sudah merintis suatu langkah yang dianggap baik. Pastilah kita berharap kemudian penggantinya melanjutkan. Saya kira itu naluriah saja, begitu," kata Muhadjir dalam diskusi Total Politik, Minggu (27/8/2023).
Namun, lanjut dia, bukan berarti harus dilakukan replikasi seperti apa adanya.
Menurutnya setiap pemimpin pasti punya gayanya sendiri-sendiri.
Baca juga: Menko PMK Muhadjir Effendy Mengaku Kaget Namanya Masuk Bursa Cawapres Prabowo Subianto
"Karena setiap pimpinan mungkin punya gaya sendiri, punya orientasi yang berbeda," kata Muhadjir.
Kemudian dikatakan Muhadjir, kepemimpinan yang berbeda bukan berarti tidak ada yang sama.
"Tetapi kan berbeda itu tidak berarti, tidak ada yang sama. Menurut saya silahkan saja kalau nanti misalnya ada yang sama akan diubah apa yang sudah kita rintis," katanya.
Baca juga: Nama Menko PMK Muhadjir Effendy Masuk Bursa Cawapres Prabowo
Adapun jika ada yang kebijakan yang perlu diubah agar lebih baik, tentunya bukan masalah.
"Kalau itu maksudnya untuk lebih baik, bukan hanya yang penting ganti kebijakan, saya kira tidak ada masalah," tegasnya.