TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, akan mengakhiri masa jabatan per 5 September 2023.
Taj Yasin Maimoen mengaku selama lima tahun menjabat, merasa terbantu dengan rasa kebersamaan masyarakat Jawa Tengah yang tinggi.
"Dan tentu yang paling berkesan adalah di Jawa Tengah ternyata masyarakatnya meskipun beraneka ragam, beraneka pilihan, akan tetapi kedewasaan itu terwujud," ujarnya di Kantor Gubernur, Kamis (17/8/2023), dilansir TribunJateng.com.
Semangat kebersamaan yang dimiliki masyarakat Jawa Tengah, kata dia, membuat program Pemprov Jateng dapat berjalan baik.
Program yang dimaksud seperti pengentasan kemiskinan yang angkanya terus turun setelah pandemi Covid-19.
Berikut profil Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari jatengprov.go.id:
Baca juga: PROFIL 9 Gubernur yang Berakhir Masa Tugasnya 5 September 2023: Ridwan Kamil, Ali Mazi hingga Ganjar
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo lahir di Karanganyar, Jawa Tengah, pada 28 Oktober 1968.
Dari pernikahannya dengan Siti Atikoh Suprianti, Ganjar Pranowo dikaruniai putra bernama Zinedine Alam Ganjar.
Ganjar Pranowo pernah menempuh pendidikan di SDN 1 Kutoarjo.
Lalu, Ganjar melanjutkan pendidikannya di SMPN 1 Kutoarjo dan SMA BOPKRII Yogyakarta.
Setelah lulus dari SMA, Ganjar mengambil pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada.
Ganjar Pranowo lalu melanjutkan kuliah di Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Inilah riwayat jabatan yang pernah diemban Ganjar Pranowo:
1. Konsultan HRD PT. Prakarsa 1995-1999;
2. Anggota Komisi IV DPR RI 2004-2009 (Bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan) 2004-2009;
3. Wakil Ketua Komisi II DPR RI (Bidang Pemerintahan Dlm Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi, Pemilu, Pertanahan Dan Reformasi Agraria) 2009-2013;
4. Anggota Pansus Angket Bank Century di DPR RI 2009-2010;
5. Anggota Timwas Century di DPR RI 2010-2013;
6. Ketua Pansus Ruu tentang Partai Politik di DPR RI 2007-2009;
7. Ketua Pansus tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR RI 2007-2009;
8. Anggota Badan Legislasi DPR RI 2004-2010;
9. Sekretaris Fraksi PDIP MPR RI 2009-2010;
10. Sekretaris I Fraksi PDIP DPR RI 2007-2009;
11. Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI 2010-2013;
12. Gubernur Jawa Tengah 2013-2018.
Taj Yasin Maimoen
Taj Yasin Maimoen lahir di Rembang, Jawa Tengah, pada 2 Juli 1983.
Taj Yasin Maimoen menikah dengan Nawal Nur Arafah dan dikaruniai tiga orang anak.
Ia sempat menempuh pendidikan di MI Ghozaliyah Sarang Rembang.
Kemudian, dirinya bersekolah di MTs Ghozaliyah Sarang Rembang.
Selanjutnya, Taj Yasin Maimoen melanjutkan pendidikan di MA Al Anwar Sarang Rembang.
Baca juga: Ganjar Tegaskan Perlunya Konsistensi dalam Pengelolaan Sampah untuk Hasilkan Nilai Tambah
Simak riwayat pekerjaan Taj Yasin Maimoen sebagai berikut:
1. Guru PP Al Anwar Sarang (2010-sekarang)
2. Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah (2014-2019)
Sementara, pengalaman organisasi Taj Yasin Maimoen yakni sebagai berikut:
1. Pengurus Pelajar Islam Damaskus Bagian Humas (2004);
2. Wakil Bendahara Panitia Mal Pengurus Pelajar Islam Damaskus;
3. PC Internasional Nahdlatul Ulama Damaskus (2004-2009);
4. Ketua PAC PPP Kecamatan Sarang (2009-2014);
5. Wakil Ketua PW Ansor Jawa Tengah (2014-2018);
6. Wakil Ketua DPW PPP Jawa Tengah (2011-2016);
7. Wakil Bendahara DPP PPP (2016-2021);
8. Ketua DPP PPP Jawa Tengah (2017-2022).
Usulan Pj Gubernur Jateng
DPRD Jawa Tengah mulai mempersiapkan sosok-sosok yang akan diusulkan untuk menempati posisi jabatan Gubernur Jawa Tengah setelah ditinggal Ganjar Pranowo.
DPRD memiliki kesempatan untuk mengusulkan tiga nama.
Satu nama yang dipastikan telah memenuhi kualifikasi di lingkungan Pemprov Jateng yakni Sekda Jawa Tengah, Sumarno.
Baca juga: Tour de Borobudur 2023, Ganjar Sebut Peserta Akan Dapatkan Rute Baru dengan Pemandangan Indah
Ketua DPRD Jateng, Sumanto, menjelaskan pihaknya akan mengusulkan tiga nama yang dinilai tepat menggantikan Ganjar Pranowo.
"Istilah nanti diumumkan kami akan usulkan sesuai Permendagri Nomor 4 Tahun 2023."
"Yang boleh diusulkan, ASN yang punya pejabat tinggi madya, maksimal 3 nama."
"Dari Pemprov Jateng ada 1 yang memenuhi syarat yakni Sekda Jateng, yang lain dari pemerintahan."
"Masih dirembug, lihat saja nanti," kata Sumanto, Kamis (3/8/2023), seperti diberitakan TribunJateng.com.
Sumanto mengungkapkan, 3 usulan nama yang akan melanjutkan estafet pemerintahan Ganjar sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah itu akan dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Hermawan Endra)