TRIBUNNEWS.COM - Postingan terakhir Imam Masykur (25) warga Aceh yang jadi korban dugaan penganiayaan oknum Paspampres hingga meninggal dunia, ikut disorot.
Melansir SerambiNews.com, publik pun mengaitkan unggahan tersebut dengan peristiwa penganiayaan terhadap Imam.
Dari unggahan akun TikTok @imammasykur548 sekitaran April 2022 lalu, ia mengunggah video permohonan maaf atas segala dosa-dosanya disertai dengan postingan sebuah kalimat.
"Maafkan dosa-dosa saya ya Allah," tulis Imam Masykur di akun TikTok pada 23 Maret 2022 lalu.
Demikian kata-kata di video yang dieditnya:
Baca juga: Penyiksaan Imam Masykur telah Membangkitkan Kembali Luka Anak Syuhada Semasa Konflik di Aceh
Aku datang (dengan dosa)
Sekali lagi duhai Penciptaku
Sebagaimana yang Engkau inginkan duhai sesembahanku
Aku berharap Engkau mau menerima permintaan maafku
Balasan Surga yang kekal dan tambahan nikmat dari-Mu
Unggahan itu pun dikait-kaitkan dengan kematian Imam.
Diketahui, Imam tewas diduga disiksa dan dibunuh oknum anggota Paspampres karena mendapatkan kekerasan dan penyiksaan sebelum akhirnya tewas.
Fauziah, ibu dari orang tua almarhum Imam Masykur pun memberikan kesaksian.
Dijelaskan Fauziah, anaknya yang kedua dari empat bersaudara itu sempat menghubungi melalui sambungan telepon sebelum tewas.