News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapolres Dairi dan Anggotanya

Profil AKBP Reinhard, Kapolres Dairi yang Diduga Aniaya Anak Buahnya, Baru 2 Bulan Menjabat

Penulis: Daryono
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan, Kapolres Dairi yang diduga aniaya dua anak buahnya

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan, Kapolres Dairi yang diduga aniaya dua anggotanya.

AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan menjadi sorotan setelah terseret kasus dugaan penganiayaan terhadap anak buahnya, Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang.

Keduanya merupakan anggota Sat Intelkam Polres Dairi dan kini menjalani perawatan di rumah sakit.

Atas kasus ini, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan kini tengah diperiksa oleh Propam Polda Sumatera Utara.

Adapun penganiayaan ini, kata Bripka David terjadi saat dirinya dan Hendrik secara mendadak dibariskan Kapolres Dairi sekira pukul 05.00 WIB.

"Pas lagi kebersihan, kami dikumpulkan Kapolres Dairi. Tiba-tiba manggil personel Aipda Beni Marbun," kata David, Senin (28/8/2023).

Setelah memanggil Aipda Beni Marbun, Kapolres Dairi mulai menampari anggotanya itu.

Baca juga: Populer Regional: Fakta Sosok Pelempar Sandal ke Jokowi - Kapolres Dairi Diduga Pukul 2 Anak Buah

Lalu, tamparan berlanjut ke anggota lainnya.

Saat tiba giliran Bripka David Sitompul ditampar, ia pun menanyakan kenapa dirinya ikut dipukul.

"Pas giliran setelah saya ditampar, saya tanya 'apa salah kami komandan'. Lalu Pak Nainggolan (Kapolres Dairi) tidak terima dan langsung mau memukul saya," kata David.

Selanjutnya, David kemudian dibawa ke ruang Propam.

Di sana, Kapolres Dairi mendaratkan pukulan bertubi-tubi ke tubuh David, hingga dia tersungkur.

Karena dianiaya, David kemudian dirawat di RSUD Sidikalang.

"Saya dijambak, kening saya dipukul. Lalu pipi saya ditampar dua kali kanan dan kiri," kata David.

Pascadianiaya, David yang menderita saraf kejepit langsung drop.

Namun, tudingan penganiayaan itu dibantah oleh AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan.

Reinhard mengatakan dirinya hanya melakukan tindakan pendisiplinan terhadap anak buah yang tidak piket dan tidak melakukan pemukulan. 

"Pada saat saya melakukan tindakan disiplin, yang bersangkutan menyampaikan salah saya apa pak. Salah mu, HT mu itu saya panggil tidak menjawab. Kita cek lah. Kita panggil Citra 1, hidup HT nya. Jadi jangan bilang, salah saya apa pak. Lah saya panggil kamu , kamu enggak jawab. Itu lah klarifikasi dari saya. Jadi jangan tanya salah saya apa, " bebernya.

Reinhard pun menegaskan tidak ada melakukan pemukulan terhadap tubuh bagian badan saat memberikan hukuman kepada anggotanya.

Dirinya pun sempat menanyakan kepada salah seorang personil yang turut menjadi saksi dari kejadian pagi hari itu.

"Tindakan disiplin saya tidak ada hubungannya ke badan. Ada gak disini yang menyaksikan, ada gak saya memukul di bagian badan? Jujur jujur aja kita," Tanya Reinhard kepada anggotanya.

"Siap tidak ada komandan, " Jawab personil yang menjadi menyaksikan kejadian itu.

"Mungkin yang bersangkutan sedang dalam keadaan sakit. Saya sampaikan, kamu jangan seperti itu jangan melawan. Saya sampaikan dengan sopan kok, yok kita ke ruangan provost dulu, " Lanjut Reinhard.

Baca juga: Rincian Harta Rp 5 Miliar dan Sosok Kapolres Dairi AKBP Reinhard yang Disebut Hajar 2 Anggota Intel

Reinhard pun mengaku di ruangan Provost tersebut dirinya berbicara baik-baik kepada personilnya untuk tidak melawan terhadap perintahnya.

"Katanya di ruangan Provost di pukuli, enggak ada. Saya bilang sama dia, kalau kau sudah melanggar perintah saya, internal saya, " Katanya.

Profil AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan

Tengah jadi sorotan, seperti apa profil AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan? 

Kolase foto Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan (TribunMedan/Alvi Syahrin Najib Suwitra)

AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan menjabat sebagai Kapolres Dairi sejak awal Juli 2023.

Dengan demikian, ia baru menjabat sebagai Kapolres Dairi selama sekitar 2 bulan.

Sebelum menduduki jabatan Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan menjabat sebagai Kapolres Nias Selatan.

Mengutip Tribunnewswiki,  AKBP Reinhard pernah bertugas di Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara.

Sementara itu, dikutip dari TribunSultra, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan merupakan lulusan Akpol angkatan 2003.

Semasa menjadi Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard juga pernah menjadi sorotan ya itu saat ia menjadi penjamin seorang janda anak 5 di tahan di Kejari Nisel, bernama Erlina Zebua.

AKBP Reinhard menjadi penjamin agar Erlina Zebua bebas merawat kelima anaknya.

Terlebih dua dari lima anak Erlina Zebua sedang sakit.

Bahkan kedua anak Erlina Zebua harus mendapatkan perawatan medis di klinik Polres Nias Selatan.

(Tribunnews.com/Daryono)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini