News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Oknum Paspampres Aniaya Pemuda

Cerita Korban Selamat Penculikan dan Penyiksaan Oknum Paspampres: Kalau Tak Mau Cacat Harus Ada Uang

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang 3 Tersangka yang Aniaya Imam Masykur, 1 Oknum Paspampres dan 2 Lainnya Prajurit TNI AD. Diduga, bukan hanya Imam Masykur yang menjadi korban penculikan dan penganiayaan oknum paspampres.

Setelah mendapatkan uang, para pelaku melepas korban sekira pukul 02.00 WIB.

Korban diturunkan begitu saja di pintu tol keluar, di kawasan Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Saat itu, ZF tak memiliki uang sepeser pun hingga nekat mendatangi sebuah toko dan meminta dipesankan ojek online.

Usai kejadian, ZF merasa sangat trauma dan langsung kembali ke Aceh.

“Saat itu saya putuskan pulang kampung. Saya pulang 20 hari kemudian, hanya mengandalkan fotokopi kartu keluarga karena KTP, SIM, handphone diambil mereka,” ucap ZF.

“Sampai sekarang saya belum berani balik ke Jakarta bang. Trauma kali saya," pungkas dia.

Baca juga: Eks Panglima TNI Andika Perkasa Tanggapi Kasus Paspampres Culik dan Bunuh Pria Aceh: Pasal Berlapis

Bisnis Tramadol

ZF tak menampik bahwa penculikan dan penyiksaan yang dialaminya berkaitan dengan bisnis obat Tramadol.

Tramadol merupakan obat yang dapat digolongkan sebagai narkotika, namun bukan psikotropika.

Biasanya obat ini diresepkan dokter sebagai pereda rasa sakit.

Menurut ZF, Praka RM dan komplotannya sudah kerap menculik dan memeras pedagang asal Aceh.

"Sudah sering mereka datang, cuma orang yang ditangkap mereka gilir," ungkap ZF.

"Kalau bulan ini misalnya kena toko saya, bulan depan mereka datang lagi menyasar toko sebelah," sambungnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami) (Serambinews.com/Yeni Hardika/Faisal Zamzami)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini