News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Oknum Paspampres Aniaya Pemuda

Fakta Penemuan Jasad Imam Masykur yang Dibuang Oknum Paspampres: Mengambang di Sungai, Tanpa Busana

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Imam Masykur (kiri), lokasi penemuan jasad Imam Masykur di Sungai Citarum (tengah), dan jenazah korban (kanan). Fakta-fakta penemuan jasad Imam Masykur yang menjadi korban pembunuhan oknum Paspampres.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penculikan dan pembunuhan pemuda Aceh, Imam Masykur (25), melibatkan oknum Paspampres dan dua anggota TNI.

Anggota Paspampres berinisial Praka RM ditetapkan sebagai tersangka bersama anggota Direktorat Topografi TNI AD, Praka HS, dan anggota Kodam Iskandar Muda, Praka J.

Imam Masykur diculik bersama temannya berinisial H.

Keduanya dibawa paksa dari toko obat tempat mereka bekerja di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (12/8/2023).

Dalam melakukan aksinya, para pelaku mengaku sebagai aparat kepolisian.

Pelaku seolah-olah melakukan penangkapan terhadap Imam Masykur dan menuduh sebagai pedagang obat ilegal.

Baca juga: Eks Panglima TNI Andika Perkasa Tanggapi Kasus Paspampres Culik dan Bunuh Pria Aceh: Pasal Berlapis

Ketiga oknum TNI itu lalu memasukkan Imam Masykur dan H ke dalam mobil yang dikendarai kakak ipar Praka RM, Zulhadi Satria Saputra alias MS yang merupakan warga sipil.

Selama di perjalanan, Imam Masykur dan H disiksa.

Para pelaku membebaskan H di sekitar Tol Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Sementara, Imam Masykur tetap disiksa hingga para pelaku membuang tubuh korban ke sungai di Karawang, Jawa Barat.

Dirangkum Tribunnews.com, berikut fakta-fakta penemuan jasad Imam Masykur yang menjadi korban pembunuhan oknum Paspampres:

Lokasi Penemuan

Diberitakan Wartakotalive.com, jasad Imam Masykur ditemukan di Sungai Citarum tepatnya di Bendungan POJ Curug, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten karawang.

Saat itu, jasad Imam Masykur ditemukan mengambang.

Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang, Andi Senjayani, mengatakan pihaknya mendapatkan kiriman jenazah dari bagian Inafis Polres Karawang pada Selasa (15/8/2023) pukul 16.30 WIB.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini