News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polusi Udara di Jakarta

Komisi IX DPR Rapat Bareng Menkes Bahas Penanganan Polusi Udara

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi polusi udara yang dapat meningkatkan risiko paparan radikal bebas. Komisi IX DPR gelar rapat kerja bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Rabu (30/8/2023) di antaranya bahas penanganan polusi udara.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi IX DPR RI menggelar rapat kerja bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Rabu (30/8/2023).

Adapun satu diantara tiga materi pembahasan yakni seputar penanganan polusi udara di Jakarta.

Rapat dipimpin langsung Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

"Penjelasan terkait strategi dan langkah strategis yang diambil dalam pencegahan dan penanganan dampak dari polusi udara terhadap kesehatan," kata Felly.

Selain membahas penanganan polusi udara, rapat juga meminta penjelasan Menkes terkait perkembangan penyusunan peraturan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

Kemudian rapat juga membahas rencana jangka menengah dan jangka panjang kerja sama bilateral dan multilateral bidang kesehatan, dan penjelasan terkait penyusunan anggaran kesehatan melalui Rencana Induk Berbasis Kesehatan (RIBK).

Adapun belakangan masalah polusi udara di Jakarta telah menjadi perhatian semua pihak, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebab itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk mulai melakukan penanaman pohon besar di kantor-kantor pemerintahan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi polusi di DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya usai rapat terbatas membahas polusi udara di Jakarta dan sekitarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (28/8/2023).

"Presiden juga menegaskan untuk bisa mulai dilakukan penanaman pohon-pohon yang besar oleh semua stakeholders termasuk kantor pemerintah," kata Siti.

Baca juga: Indonesia masuk enam negara paling berkontribusi terhadap polusi udara global, warga akan gugat pemerintah dan industri

Tidak hanya kantor pemerintahan, Presiden Jokowi juga meminta kantor kantor swasta untuk melakukan penanaman pohon. Bahkan Jokowi meminta agar jarak tanam antar pohon dipersempit.

"Kemudian masyarakat dan dunia usaha juga di gedung-gedung atau di teras-teras gedung-gedung yang besar. Jadi kita perlu tanam sebanyak-banyaknya, tadi saya juga diarahkan kalau perlu jarak tanamnya diatur jangan seperti biasa 3x1 misal tapi cukup 1x1 dan lain lain," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini