1. Penurunan Jabatan Setingkat Lebih Rendah Selama 12 Bulan
2. Pembebasan dari Jabatan Menjadi Pelaksana Selama 12 Bulan
3. Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri
Bisakah kebiasaan selingkuh sembuh?
Consultation Liaison Psychiatrist dr Santi Yuliani, MSc, SpKJ menjelaskan bahwa pad prinsipnya apakah orang yang berselingkuh bisa disembuhkan perlu dilihat apakah selingkuh yang dilakukan pertama kali atau sudah beberapa kali.
"Itu menjadi bahan pertimbangan apakah bisa sembuh atau tidak," ujar dia.
Kemudian untuk bisa disembuh, seseorang dengan kebiasaan tersebut harus menyadari hal itu.
"Seseorang perlu dilakukan terapi atau tidak karena seseorang mengalami suatu permasalahan dan dia tidak mau menyadari kalau dia salah akan sangat sulit untuk disembuhkan," jelas dia.
Sehingga, janganlah pasangan atau korban yang mencoba mengobati atau mencoba merubah pasangan yang telah selingkuh.
"Kerika korban berusaha mencoba merubah pelaku sementara pelaku sendiri tidak mau berubah yang terjadi dua duanya sakit itulah mengapa perlu intervensi dari tenaga profesional. Perselingkuhan sangat sulit jika hanya satu yang berusaha, memperbaiki. Karena problem nya ada di keduanya jadi butuh pihak ketiga," jelas Santi.
Sehingga apakah bisa sembuh atau tidak tergantung bagaimana kondisi perselingkuhan.
"Misal perselingkuhan pertama penyebabnya sangat jelas kalau nggak memahami bermasalah punya insight yang bagus untuk disembuhkan, kalau tidak tentunya harapannya menjadi lebih kecil," kata dia.