TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan pesan kepada Pj gubernur yang akan menggantikannya dalam beberapa hari ke depan.
Diketahui masa jabatan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan berakhir pada 5 September 2023.
Setelahnya, jabatan gubernur Jabar dan Jateng akan diisi oleh Pj gubernur.
Pj Gubernur Jawa Barat akan diisi oleh Bey Machmudin.
Baca juga: Profil 10 Pj Gubernur yang Ditunjuk Jokowi, Nana Sudjana Gantikan Ganjar Pranowo
Saat ini Bey Machmudin menjabat sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
Sementara Pj Gubernur Jateng akan diisi oleh Nana Sudjana.
Nana Sudjana merupakan purnawirawan Polisi yang menjabat Inspektur utama Setjen DPR RI.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengumumkan Pj Gubernur Jawa Barat melalui akun resmi instagramnya @ridwankamil.
"Bapak Bey Machmudin adalah pengganti saya sebagai Pj Gubernur Jawa Barat," tulis Ridwan Kamil.
Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil juga mengucapkan selamat kepada Bey Machmudin.
Ia pun menitipkan pesan kepada Bey.
"Titip cintai warga Jawa Barat. Titip pertahankan yang baik-baik dari prestasi Jawa Barat. Titip sempurnakan yang kurang-kurang dari pembangunan Jawa Barat," tulis Ridwan Kamil.
Terpisah, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga mengucapkan selamat kepada Nana Sudjana yang dipilih menjadi Pj Gubernur Jawa Tengah.
Baca juga: Profil Irjen Made Mahendra Jaya, Ditunjuk jadi Pj Gubernur Bali Gantikan Wayan Koster
Ia berharap siapapun yang ditunjuk Presiden bisa membawa Jawa Tengah lebih baik.
"Mudah-mudahan siapapun nanti akan ditunjuk presiden, bisa membawa Jawa Tengah lebih baik," kata Ganjar.
Kendati demikian Ganjar mengaku belum mendapatkan kabar resmi mengenai Pj Gubernur Jawa Tengah.
Ia hanya mendapatkan informasi secara informal.
"Baru informal ya," kata Ganjar.
10 Nama Pj Gubernur
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan telah menggelar sidang Tim Penilai Akhir (TPA) untuk Penjabat (Pj) Gubernur di sepuluh daerah yang akan habis masa jabatannya pada September ini.
Sidang TPA tersebut digelar di Istana pada Kamis (31/8/2023) pukul 15.00 WIB.
"Iya sudah kemarin sore sidang TPA," ujar sumber Istana saat dikonfirmasi Tribun, Jumat (1/9/2023).
Presiden juga disebut telah memutuskan nama-nama Pj Gubernur tersebut.
Di antaranya yakni Pj Gubernur Jawa Barat yang akan diisi oleh orang Istana yakni Bey Machmudin.
Saat ini Bey menjabat sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
Sementara itu Pj Gubernur Jateng akan diisi oleh Nana Sudjana.
Ia merupakan purnawirawan Polisi yang menjabat Inspektur utama Setjen DPR RI.
Selain dua nama tersebut ada juga nama Pj Gubernur Bali Irjen Sang Made Mahendra Jaya.
Ia saat ini menjabat sebagai Staf Khusus (Stafsus) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Bidang Keamanan dan Hukum.
Kemudian Pj Gubernur Sulsel yakni Bachtiar Baharuddin.
Ia saat ini menjabat Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.
Selain itu Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake. Ia merupakan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Pj Gubernur NTB dijabat oleh Gita Ariadi. Ia sekarang menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) NTB.
Pj Gubernur Kalimantan Barat diisi oleh Harisson Azroi. Ia saat ini menjabat Sekretaris Daerah Kalbar.
Pj Gubernur Sulawesi Tenggara dijabat oleh Komjen Pol Andap Budhi Revianto.
Pj Gubernur Papua dijabat oleh Muhammad Ridwan Rumasukun. Ia merupakan Plh Gubernur Papua yang sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua.
Terkahir Pj Gubernur Sumatra Utara akan diisi oleh Hassanudin.
Presiden Jokowi belum mau berkomentar soal Sidang TPA Pj Gubernur tersebut.
Usai meninjau venue KTT ASEAN di JCC Senayan, Jokowi mengatakan Pj Gubernur sebaiknya ditanyakan ke Kemendagri.
"Tanyakan Mendagri ya, sudah," kata Presiden.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yang ditanyakan terkait hal tersebut menjelaskan pelantikan 10 Pj Gubernur tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Pelantikan akan dilakukan oleh Mendagri Tito Karnavian.
"Ini kan masing-masing gubernur kan ada yang tanggal 5 ada yang tanggal segini, ada yang tanggal segitu nanti akan diputuskan. Dan mereka beliau-beliau akan dilantik dengan waktu yang tidak terlalu lama karena akan akan dilantik segera oleh menteri dalam negeri atas nama presiden," kata Ngabalin.
(Tribun Network/fik/kps/wly)