News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rocky Gerung Tuntut Yasonna Laoly Minta Maaf, Buntut Tuduhan Hina Marga Laoly

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rocky Gerung meminta agar Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly minta maaf kepadanya terkait tuduhan menghina marga Laoly dari Nias, menurutnya Yasonna lah yang menyebarkan hoaks hingga dirinya dituduh sebagai pelaku penyebar hinaanya

Duduk Perkara Hinaan Marga Laoly

Diwartakan Tribun-Bali.com, Yasonna menjelaskan, Rocky Gerung awalnya mengunggah sebuah cuitan sebuah lagu anak yang diganti liriknya dengan sebutan Laoly.

"Aku punya anjing kecil kuberi nama Laoly dia senang bermain-main Harun namanya. Laoly kemari guk..guk,” ungkap Yasonna pada Sosialisasi UU No 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana bertempat di The Trans Resort Bali Hotel, Jalan Sunset Road Badung, Rabu (9/8/2023).

Yasonna sebenarnya tak mempermasalahkan jika kinerjanya sebagai pejabat negara dikritik.

“Dia bilang memang ada mungkin statement saya dulu sebagai Menteri, tapi dia menyerang pribadi," lanjut Yasonna.

Menurut Yasonna, penghinaan yang dilontarkan di cuitan tersebut sangat kasar dan masyarakat Nias yang menggunakan marga Laoly merasa sangat tersinggung.

Akademisi Rocky Gerung memberikan keterangan saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (4/8/2023). Dalam keterangannya, Rocky Gerung meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi terkait dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Menkumham Yasonna: KUHP Atur Hukum yang Hidup dalam Masyarakat

Mereka pun melaporkan akun twitter Rocky Gerung tersebut ke polisi.

“Saya belum tau waktu itu mungkin tidak difollow up atau bagaimana oleh Polri sekarang saya (follow up kembali) harus."

"Bukan hanya pribadi itu Laoly marga di Nias. Menyangkut puluhan ribu warga Laoly dan di kampung kami itu menyamakan seseorang dengan anjing itu sangat kasar sekali, kami tidak terima,” imbuh Yasonna.

Menurut Yasonna, apa yang dilakukan Rocky Gerung itu bukan kebebasan berpendapat, tapi sebuah penhinaan. 

“Ini bukan kebebasan berpendapat menyerang harkat martabat marga Laoly,” tegasnya.

(Tribun-Medan.com/Chandra Simarmata)(Tribun-Bali.com/Ni Luh Putu Wahyuni Sari)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini