Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen dalam mendampingi nasabahnya hingga mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
Tentunya bukan hanya aspek ekonomi yang perlu dikerek, tetapi juga aspek pengetahuan nasabah yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan.
Dalam memaknai Hari Pelanggan Nasional, perusahaan pembiayaan bagi pelaku usaha mikro dan ultra mikro ini mengingatkan nasabah binaannya untuk semakin cermat dalam berbagi data pribadi.
Pasalnya, nasabah PNM Mekaar yang seluruhnya adalah perempuan dari kalangan prasejahtera memiliki risiko tinggi menjadi korban penipuan.
“Ibu-ibu Mekaar juga perlu membantu kami dengan menjaga data pribadi supaya tidak dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggungjawab yang mengatasnamakan PNM. Sehingga kita semua terhindar dari hal-hal yang berpotensi merugikan,” kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, Rabu (6/9/2023).
Menurutnya, Hari Pelanggan Nasional bukan hanya sebagai pengingat untuk mengoptimalkan pelayanan kepada nasabah tetapi juga mencerdaskan mereka agar kehidupannya lebih baik melalui produk/layanan yang perusahaan berikan.
PNM berfokus pada pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan.
Pemberdayaan diarahkan pada peningkatan kesejahteraan nasabah terutama pada pembangunan ekonomi yang menciptakan multiplier effect terhadap pembangunan sosial dan lingkungan.
Disamping memberikan modal finansial, PNM aktif memberikan literasi keuangan, pelatihan usaha dan program-program yang memberikan nilai tambah kepada nasabah secara gratis.
Baca juga: Kampung Madani PNM Ke-13 Dibuka, Fokus Program Pengembangan Kelompok Usaha Mandiri dan Berkelanjutan
“Ini juga menjadi ikhtiar kami untuk mencerdaskan ibu-ibu. Harapan kami semakin banyak nasabah yang naik kelas agar kontribusi PNM dalam mengurangi kemiskinan dan menciptakan kehidupan yang lebih sejahtera semakin nyata,” jelas Arief.