News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu dan Anak Tewas di Cinere

Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Cinere, Polisi Temukan 2 Surat: Ada Kesamaan, Isinya soal Keluhan

Penulis: Rifqah
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa penemuan bukti dua surat di TKP tewasnya ibu dan anak di Cinere mempunyai kesamaan, isinya curhat.

"Ini sangat mirip dengan kejadian yang di Kalideres. Oleh karenanya polanya sama, ditemukan jenazah sudah rusak," kata Hengki.

Polisi Temukan Senter hingga Dupa di TKP

Hengky juga mengungkapkan, pihaknya menemukan dua buah senter dan dua buah dupa di TKP.

Selain itu, pihaknya juga menemukan fakta melalui tetangga dan keluarga korban, bahwa ibu dan anak tersebut merupakan keluarga yang tertutup.

"Di TKP, kita juga menemukan dua buah senter dan dua buah dupa, ini yang akan kita teliti kembali ke laboratorium forensik apa jenisnya."

"Kita secara deduktif juga ke tetangga-tetangga, ke keluarga inti, ternyata keluarga ini cukup tertutup, kemudian dengan keluarga inti terakhir bertemu pada 2011 dan terakhir komunikasi beberapa bulan lalu," tutur Hengki, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin.

Hengky pun kembali menyatakan, kejadian ini hampir sama dengan kasus yang ada di Kalideres.

Di mana, korban jauh dari keluarga inti hingga belum menikah meskipun sudah berumur 38 tahun.

"Jadi ini memang hampir sama kejadian di Kalideres, keluarga inti jauh, anaknya juga belum menikah sama dengan yang di Kalideres umur 38 tahun belum menikah," pungkasnya.

Sudah Tewas Sekitar Satu Bulan Lebih

Jasad ibu dan anak, Harahapan (65) dan David Ariyanto (38), ditemukan tinggal kerangka di kediaman mereka di Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023) - Polisi temukan pesan terakhir yang diduga dari korban ibu dan anak yang tewas di rumahnya di Cinere, ditemukan di laptop dan berbahasa Inggris. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Tim gabungan yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menduga, kedua jasad yang ditemukan sudah membusuk itu diperkirakan sudah tewas dalam kurun waktu sebulan lebih.

Dari hasil TKP juga belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian korban.

"Dari luka kita tidak bisa ketahui apakah ada luka atau tidak, karena kondisi jenazah sudah posisi membusuk, sudah lama sekali, diperkirakan kurang lebih satu bulan," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuady di lokasi, dikutip dari Wartakotalive.com.

"Sementara kita belum dapat menyimpulkan, karena olah TKP belum bisa menarik kesimpulan penyebabnya."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini