TRIBUNNEWS.COM - Inilah penjelasan terkait apa itu Rabu Wekasan, lengkap dengan bacaan niat dan tata cara salat tolak bala.
Rabu Wekasan merupakan hari Rabu terakhir sebelum memasuki bulan Maulid atau Mulud atau Rabbiul Awal.
Dikutip dari desasuci.gresikkab.go.id, Rabu Wekasan adalah tradisi budaya yang diadakan di hari Rabu terakhir dari Bulan Safar, yaitu bulan ke-2 dari 12 bulan penanggalan Hijriyah.
Pada tahun ini, Rabu Wekasan jatuh pada hari Rabu, 13 September 2023.
Baca juga: Rebo Wekasan Menurut Islam, Ini Penjelasan Sesuai Syariat
Sejumlah orang, Rabu Wekasan dianggap sebagai hari-hari datangnya 320.000 sumber penyakit dan marabahaya 320.000 bencana.
Maka, rata-rata upacara dilaksanakan pada hari ini adalah bersifat Tolak Bala.
Tradisi ini sangat kental dengan nuansa Religius (Islam) dan meluas di Jawa (Pantura).
Tujuan peringatan Rabu Wekasan ini adalah untuk menolak bencana (Tolak Bala) dan wujud rasa syukur.
Kegiatan yang dilakukan biasanya yakni berdo'a, salat sunnah, hingga bersedekah.
Adapun manfaat tradisi Rabu Wekasan, sebagai berikut:
1. Meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT.
2. Ajang silaturrohim keluarga dari luar desa / dengan suguhan lontong bumbu ladan.
3. Menambah penghasilan karena kaum pedagang luar daerah (tanpa diundang).
4. Melihat dari dekat keindahan gunung suci dan sekitarnya (gunung ringgit dan gua-gua pada tempo dulu) bagi anak muda.
Baca juga: Asal Usul Tradisi Rebo Wekasan, Pandangan Islam serta Hukum Shalat Rebo Wekasan