TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik tingkat Nasional III bakal di gelar di Provinsi DKI Jakarta pada 27 Oktober hingga 1 November 2023, mendatang.
Mengusung tema 'Kebersamaan Dalam Keberagaman', Pesparani Katolik III ini diharapkan mampu menghasilkan buah-buah yang baik, baik untuk gereja maupun untuk bangsa.
Demikian hal itu disampaikan oleh Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), yang diwakili Romo Siswantoko dalam acara Launching and Gathering Pesparani di JS Luwansa, Jakarta, Rabu (13/9/2023) malam.
Siswantoko mengatakan, bahwa Gereja Katolik senantiasa terbuka untuk bekerja sama dengan semua elemen bangsa untuk membangun bangsa.
"Berjalan bersama dalam perbedaan akan memampukan kita untuk kreatif melihat peluang mengatasi dan berbagi beban yang terjelma dari sikap saling berbagi," kata Siswantoko dalam sambutannya.
Ketua Panitia Pesparani Katolik III, Sebastian Salang mengatakan, bahwa gelaran di Jakarta ini merupakan kelanjutan dari event Pesparani sebelumnya yang diadakan di Ambon dan Kupang.
Dia juga menyebut, pengambilan waktu acara yang dibuka pada Oktober 2023 mendatang turut mengambil semangat Sumpah Pemuda.
Selain itu, Sebastian mengungkapkan bahwa tema Pesparani III ini memiliki semangat dalam keberagaman ingin membangun NKRI secara bersama.
"Malam ini adalah awal dimulainya rangkaian kegiatan Pesparani III tahun 2023," ucap Sebastian di dalam sambutannya.
Dia menambahkan, bahwa menuju puncak pembukaan Pesparani Katolik III ini, akan digelar karnaval budaya, dialog nasional dengan tajuk Pancasila dijalankan dan UUD 1945 yang harus dijaga.
"Lalu ada expo. Setiap daerah hendak mempertunjukkan kekayaan dari daerahnya," terang dia.
Apapun, jenis perlombaan yang diperlombakan dalam Pesparani Katolik III di Jakarta ini adalah koor, tutur kitab suci dan cerdas cermat.
Sementara, PJ Gubernur DKI yang diwakili Michael Rolandi Cesnanta Brata mengatakan, pihaknya sangat terhormat menjadi tuan rumah pelaksanaan Pesparani Katolik III.
Dia juga meyebut, pihaknya menyambut baik dan siap mendukung kegiatan tersebut.
"Mari bersinergi untuk sukses Pesparani, mari bersama beri kesan manis untuk setiap Kontingen dari berbagai daerah Nusantara," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Agama yang diwakilkan oleh Prof. Agung Rohmat mengatakan Pesparani merupakan kegiatan baik untuk membetuk iman dan taqwa masyarakat, khususnya generasi muda dalam menghadapi tantangan masyarakat bangsa yang semakin berat.
"Semoga kegiatan ini mampu menyumbangkan energi positif bagi kita semua untuk terus menjaga NKRI sampai akhir zaman," jelas dia.
Dewan Penasehat Pesparani Katolik, Purnomo Yusgiantoro juga mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud dari kehendak untuk membangun kebersamaan.
Karenanya, keberhasilan kegiatan ini akan tercapai apabila semua bersedia bersinergi dan memberikan dukungan.
"Jakarta akan sukses sebagaimana keberhasilan Pesparani di Ambon dan Kupang dengan partisipasi kita semua. Keberadaan Keuskupan agung Jakarta, Kementerian Agama, dan Pemerintah Daerah khusus ibukota Jakarta tentu kami harapkan akan memberi dukungan untuk keberhasilan kegiatan ini secara optimal," pungkasnya.