TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejarah, tema, dan logo Hari Perhubungan Nasional 2023.
Harhubnas atau Hari Perhubungan Nasional 2023 diperingati setiap 17 September, yang tahun ini jatuh pada Minggu (17/9/2023) hari ini.
Hari Perhubungan Nasional 2023 diperingati untuk mencapai tujuan bersama dalam empat sektor transportasi (Darat, Laut, Udara, dan Perkeretaapian), yang terintegrasi dalam mewujudkan konektivitas di Indonesia.
Hari Perhubungan Nasional 2023 bukan semata-mata peringatan untuk mengenang hari kelahiran suatu lembaga, namun merupakan sebuah momentum mengingat kembali suatu peristiwa bersejarah di bidang perhubungan yang memberikan inspirasi bagi seluruh bangsa Indonesia.
Lalu, bagaimana awal mula diperingatinya Hari Perhubungan Nasional 2023 ini?
Simak sejarah awal mula diperingatinya Hari Perhubungan Nasional 2023 beserta tema dan logo peringatan ke-52, berikut ini.
Baca juga: 30 Link Twibbon Hari Perhubungan Nasional 2023, Beserta Cara Membuatnya
Sejarah Hari Perhubungan Nasional 2023
Mengutip laman Departemen Perhubungan, pada mulanya Kementerian Perhubungan pertama kali dibentuk dengan nama Departemen Perhubungan.
Departemen ini dibentuk dari gabungan antara Departemen Perhubungan dan Departemen Pekerjaan Umum, yang dipimpin oleh seorang Menteri Abikusno Tjokrosuyoso (saat itu).
Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, karena urusan perhubungan dan pekerjaan umum kemudian berada di bawah dua pejabat yang berbeda.
Yaitu Kementerian Perhubungan dipimpin oleh Ir. Abdulkarim dan Kementerian Pekerjaan Umum di bawah pimpinan Ir. Putuhena.
Ketika Belanda untuk berkuasa kembali di Indonesia pada tanggal 19 Desember 1948, menyebabkan kondisi darurat dan berdapat pada departemen tersebut.
Dinas Telegrap sebagi salah satu Jawatan dalam Departemen Perhubungan berhasil menjalankan tugasnya yang sangat berdampak penting bagi kelangsungan tegaknya Indonesia saat itu.
Dinas Telegrap berhasil mengirim berita terakhir ke Bukittinggi yang ditujukan kepada Mr. Sjafruddin Prawiranegara dari Presiden Soekarno yang isinya memberi wewenang untuk membentuk suatu pemerintahan darurat.
Maka dibentuklah Kabinet Darurat dengan Mr. Sjafruddin Prawiranegara sebagai Perdana Menteri dan Ir. Indratjaja sebagai Menteri Perhubungan dan merangkap sebagai Menteri Kemakmuran.
Saat itu, Departemen Perhubungan memiliki wewenang untuk mengatur perhubungan laut, udara, darat, perkeretaapian serta pos, telegraf, dan telekomunikasi dan masing-masing sektor.
Baca juga: Kementerian Perhubungan Kukuhkan 30 Auditor ISPS Code di Semarang
Kemudian mengalami beberapa perubahan seiring terjadinya perubahan dalam struktur pemerintahan negara.
Hingga pada masa awal Orde Baru Struktur Organisasi Departemen Perhubungan dalam Kabinet Pembangunan I, II, dan III
Meliputi Menteri Perhubungan, Sekertaris Jenderal Departemen Perhubungan, Inspektorat Jenderal Departemen Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Direktorat Pariwisata Pos dan Telekomunikasi.
Penataan demi penataan yang dilakukan dalam Departemen Perhubungan dengan menyesuaikan struktur dan citranya.
Sehingga menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Konsolidasi yang dilakukan sejak tahun 1945 hingga sekarang menghasilkan sebuah Departemen yang besar.
Dilansir laman Dishub Pemprov Banten, dalam rangka mengingat peristiwa sejarah dan pasang surut Kementerian Perhubungan, maka setiap tanggal 17 September di peringati sebagai Hari Perhubungan Nasional.
Peringatan Harhubnas ini didasarkan pada Keputusan Menteri Perubunngan Nomor SK. 274/G/1971 pada tanggal 26 Agustus 1971.
Keputusan Menteri tersebut, memuat tentang Hari Perhubungan Nasional, hari jadi atau hari bakti dari setiap organisasi/lembaga sektor perhubungan disatukan menjadi Harhubnas yang kemudian diperingati setiap tanggal 17 September.
Sesuai SK. 274/G/1971 tanggal 26 Agustus 1971, peringatan Harhubnas memiliki 3 tujuan utama, yaitu:
1. Meningkatkan rasa kebersamaan dan jiwa korsa insan perhubungan dengan mitra kerja jasa perhubungan pada umumnya.
2. Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab untuk selalu ikut membudayakan peningkatan pelayanan yang lebih baik
3. Meningkatkan penghayatan dan pengamalan Lima Citra Manusia Perhubungan
Baca juga: Kementerian Perhubungan Tuntaskan Investigasi Rangka eSAF Motor Honda, Begini Hasilnya
Tema Hari Perhubungan Nasional 2023
Kementerian Perhubungan telah membagikan tema pada peringatan Hari Perhubungan Nasional 2023.
Dalam artikel tersebut memuat tema yang diusung pada peringatan Hari Perhubungan Nasional 2023.
Pada peringatan Hari Perhubungan Nasional 2023 ini, mengangkat tema “Melaju Untuk Transportasi Maju”.
Menhub menjelaskan, tema ini sangat relevan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang dituntut untuk terus melakukan perbaikan, mengakselerasi pembangunan dan meningkatkan pelayanan.
"Tema ini juga sejalan dengan semangat Kemerdekaan Indonesia, yang diharapkan dapat menginspirasi dan memberikan dorongan kepada kita para insan transportasi. Bahwa kita harus terus belajar dan semangat untuk maju,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dikutip Tribunnews dari laman dephub.go.id, Minggu (17/9/2023).
Selain tema, pada Kemenhub juga telah meluncurkan logo Harhubnas 2023 “Segitiga Ungu Dengan Arah Panah Ke Atas”
Logo Hari Perhubungan Nasional 2023
Bentuk logo Perhubungan Nasional 2023, telah diluncurkan sejak 22 Agustus 2023.
Dalam logo Perhubungan Nasional 2023 terdapat sejumlah makna yang tergambar dari logo tersebut.
1. Simbol panah
Simbol melesat dan tepat sasaran dengan arti pembangunan sektor transportasi tidak hanya harus cepat, tapi juga harus tepat sasaran.
Tidak hanya dibangun atau jadi, tapi juga harus memberikan manfaat nyata bagi Masyarakat.
2. Warna ungu adalah simbol tekad dan kesungguhan.
Artinya, harus melayani masyarakat dan mengabdi kepada negara dengan setulus hati.
3. Arah Panah
Bergerak menuju satu tujuan demi kemajuan Transportasi bangsa Indonesia.
Baca juga: Kementerian Perhubungan: Tarif Promo LRT Rp 5.000 Berakhir pada 30 September 2023
4. Rangkul
Bentuk yang mendominasi melambangkan kekuatan seluruh elemen masyarakat menyeluruh.
Serta mencerminkan rasa bahu-membahu dalam mengemban tanggung jawab bersama demi transportasi maju.
5. Percikan Api
Melambangkan kekuatan seluruh elemen masyarakat dan cerminan mengemban tanggung jawab bersama demi transportasi maju.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)