Format Surat Pernyataan dapat diunduh di sini.
- Surat Pernyataan Diri diketik dengan komputer dan ditandatangani dengan pena warna hitam serta diberi meterai elektronik senilai Rp 10 ribu.
Format Surat Pernyataan Diri dapat diunduh di sini.
- Ijazah/STTB asli/legalisir secara utuh, termasuk menyertakan daftar nilai apabila nilai yang tertera pada ijazah/STTB.
- Daftar Nilai/Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) asli/legalisir.
- Sertifikat atau dokumen lainnya yang sah (diterbitkan oleh lembaga resmi atau ditandatangani oleh pejabat yang berwenang) yang memuat keterangan berupa penguasaan keahlian komputer minimal pada program Microsoft Office (dikecualikan bagi pelamar pada kebutuhan khusus Putra-putri Papua dan Papua Barat)
- Sertifikat atau dokumen lainnya yang sah (diterbitkan oleh lembaga resmi atau ditandatangani oleh pejabat yang berwenang) yang memuat kemampuan bela diri atau surat pengalaman kerja pada satuan pengamanan.
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku
- Surat Keterangan dari rumah sakit atau layanan kesehatan lainnya milik pemerintah yang berisi keterangan mengenai ukuran tinggi badan dan berat badan serta perhitungan BMI dengan ditandatangani oleh dokter pemerintah yang memiliki NIP
- Surat Keterangan tidak mengonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor, dan zat adiktif lainnya ditandatangani oleh dokter dari Unit Pelayanan Kesehatan Pemerintah atau pejabat yang berwenang dari badan/lembaga yang diberikan kewenangan untuk pengujian zat narkoba dimaksud, paling lama 3 bulan sebelum tanggal pengumuman pembukaan pendaftaran.
- Khusus pelamar pada kebutuhan khusus Putra-putri Papua dan Papua Barat, menyertakan:
a. Akta Kelahiran atau surat keterangan lahir
b. Surat keterangan dari kepala desa/kepala suku yang menerangkan keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak dan/atau ibu) asli Papua/Papua Barat
3. Sebelum submit, pastikan pelamar memiliki lokasi ujian sesuai dengan domisili pelamar.
Misal si A membuat akun pada SSCASN dengan menggunakan KTP Provinsi Jawa Timur.
Namun dikarenakan si A saat ini berada di Jakarta, maka si A mendaftar dengan menggunakan KTP Provinsi Jawa Timur tersebut, lalu si A mengisi domisili di Jakarta serta memilih lokasi ujian di DKI Jakarta.
Untuk selanjutnya si A akan mengikuti tahapan ujian dari mulai tahap seleksi administrasi dan SKD di wilayah DKI Jakarta.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)