TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mungkin dulu tak pernah terpikirkan banyak orang jika Gibran dan Kaesang, dua putra Presiden Jokowi, bakal mewarnai dunia politik Tanah Air.
Kini, keduanya telah masuk ke dunia politik mengikuti langkah ayahnya.
Mereka bahkan mempunyai jalan politik yang berbeda.
Jika sang kakak, Gibran, memilih PDI Perjuangan, si bungsu Kaesang Pangarep memutuskan berlabuh ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Meski masih muda, pergerakan atau manuver kakak beradik ini tak bisa dianggap remeh.
Santer kabar yang beredar bahwa Gibran digadang bakal dipinang sebagai cawapres Prabowo.
Kepastian ini menunggu keputusan MK terkait gugatan batas usia capres dan cawapres.
Gibran saat ini--jika mau jadi cawapres--masih terganjal usia yang terlalu muda.
Namun jika gugatan itu dikabulkan, persyaratan administratif bisa dilewati jika memang Wali Kota Solo itu ingin maju di Pilpres.
Meski kerap dibantah, kedekatan Gibran dengan Prabowo terekam dalam sejumlah pertemuan dan pernyataannya.
Pada Mei 2023, Gibran menghadiri acara deklarasi Relawan Jokowi-Gibran untuk Prabowo Subianto.
Kehadiran ini pun sempat menimbulkan persepsi bahwa Gibran mendukung Prabowo pada Pemilu 2024.
Bagaimana dengan sang adik? Tak kalah heboh, Kaesang yang baru saja mendapat kartu keanggotaan PSI kini sudah digadang akan menjadi Ketua Umum PSI menggantikan Giring Nidji.
Usulan agar Kaesang menjadi Ketua Umum PSI diungkap oleh sekjen PSI, Isyana Bagoes Oka, Minggu (24/9/2023) malam.