News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Maulid Nabi, Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng Ajak Masyarakat Teladani Rasulullah

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah Agustiar Sabran.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran mengucapkan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad 1445 H atau tahun ini jatuh pada Kamis, 28 September 2023 Masehi.

Agustiar mengatakan bahwa nilai utama dari perayaan Maulid Nabi Muhammad adalah mempererat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat Indonesia.

Dia menjelaskan, dari perjalanan hidupnya, Rasullullah telah memberikan contoh kepada umat manusia tentang persatuan dan kesatuan.

Agustiar mengingatkan kembali tentang peristiwa yang paling masyhur kala Nabi Muhammad mempersaudarakan sahabat Anshar dan Muhajirin.

"Kedua kelompok ini dipersaudarakan di atas prinsip kebenaran, persamaan, dan hak saling mewarisi harta setelah mati," ujar Agustiar melalui keterangan tertulis, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Menko PMK Ajak Umat Muslim Peringati Maulid dengan Teladani Sifat Rasulullah

Tak cuma dengan sesama agama Islam, dirinya mengungkapkan Rasulullah juga menginisiasi persatuan dan perdamaian lintas agama seperti perjanjian damai dengan Bani Dlamrah, suluh Hudaibiyah, dan beberapa perjanjian lainnya.

Agustiar menyebut kejadian itu merupakan jalan terbaik yang Rasulullah upayakan guna menciptakan persaudaraan, persatuan dan solidaritas keagamaan di muka bumi.

"Oleh karena itu, apa yang telah diperjuangkan Rasulullah, seharusnya menjadi teladan bagi umat Islam saat ini, untuk lebih mempererat tali persaudaraan dan persatuan," kata Agustiar,

"Sehingga kerukunan dan kedamaian bisa dirasakan oleh siapa pun, termasuk oleh bangsa multikultural seperti Indonesia ini," tambah Agustiar.

Anggota DPR RI ini mengajak masyarakat meneladani sifat Rasulullah seperti saling tolong menolong dan gotong royong dan kebersamaan.

Baca juga: Peringati Maulid, Jokowi Ajak Umat Muslim Teladani Nabi Muhammad SAW

"Dari perjalan sejarah Nabi ini, dapat disimpulkan bahwa Nabi Muhammad Saw, di samping sebagai pemimpin agama, juga seorang negarawan, pemimpin politik dan administrasi yang cakap,"jelasnya.

Lebih lanjut, Agustiar mengajak umat Islam untuk meneladani ahlak (tingkah laku) Nabi Besar Muhammad SAW dalam berpolitik, yakni dengan lebih mengutamakan kebaikan atau akhlakul karimah.

"Kini sudah saatnya bagi kita meninggalkan bangunan politik yang sarat sekat-sekat eksklusif, diskriminatif, ketidakadilan sosial, ekonomi, hukum, politik, dan ideologi," pungkas Agustiar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini