TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan dari Gerakan Rakyat Desa untuk (Gardu) Ganjar terus menyerukan persatuan dan perdamaian umat di tengah situasi politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Mereka menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1445 Hijriah bersama puluhan ulama dan kiai se-Kota Serang serta ratusan jemaah di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Anwar, Jalan Lopang Masjid, Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, Senin (25/9/2023).
Ketua Umum Gardu Ganjar Ahmad Wahyudin Nasyar menyampaikan selain menggelorakan semangat persatuan dan perdamaian, lewat acara ini pihaknya mengajak masyarakat untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah, seperti sidik, amanah, tablig, dan fatanah.
"Hari ini, kami melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad di Ponpes Nurul Anwar pimpinan KH Ariman Anwar. Alhamdulillah masyarakat yang ikut terlibat para kiai se-Banten," kata Wahyudin.
Gardu Ganjar juga turut menciptakan suasana guyub bagi ratusan jemaah dalam perayaan maulid ini.
"Masyarakat sangat antusias dan bahagia mengikuti maulid ini," ucapnya.
Dalam beberapa kesempatan, sukarelawan Gardu Ganjar juga turut menyosialisasikan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo, termasuk kepada para ulama dan kiai.
"Kami terus menyosialisasikan sosok Pak Ganjar kepada berbagai macam elemen, salah satunya para kiai, ulama," ujarnya.
Menurut Wahyudin, para kiai mengetahui rekam jejak Ganjar Pranowo sebagai gubernur Jawa Tengah, terlebih yang bersangkutan juga menantu dari seorang kiai besar.
"Dari awal munculnya Bapak Ganjar dicalonkan sebagai presiden, para kiai dan ulama sudah sangat antusias mendukung Bapak Ganjar, apalagi beliau adalah mantu kiai besar juga," ucapnya.
Baca juga: Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad, Lengkap dengan Kumpulan Ucapannya
Kegiatan ini dipimpin langsung pengasuh Ponpes Nurul Anwar KH Ariman Anwar dan turut hadir puluhan tokoh ulama Banten seperti KH Jawari (Ponpes Watu Gede), KH Masri (Ponpes Karang Asem), KH Daiman (Ponpes Kuranji), dan KH Ajat (Ponpes Cileles Rangkas). (*)