News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Margareth Aliyatul Maimunah Nilai Menteri BUMN Erick Thohir Layak jadi Mentor Fatayat NU

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Erick Thohir dinilai layak untuk menjadi Mentor Fatayat NU.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN, Erick Thohir merupakan figur yang peduli pada masalah perekonomian dan perempuan. 

Hal itu ditegaskan Ketua Umum Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), Margareth Aliyatul Maimunah.

Tidak hanya itu, kata Margareth Aliyatul Maimunah, didukung juga oleh keahlian dan kapasitas yang dimiliki Erick Thohir dalam mengembangan program yang memberdayakan perekonomian keluarga berbasis Perempuan.

Margareth Aliyatul Maimunah menilai, Erick Thohir cocok untuk menjadi Mentor Fatayat NU. 

"Beliau (Erick Thohir) tidak hanya mempunyai ekspertis tetapi juga komitmen dan kepedulian terhadap Fatayat NU, sehingga dari Fatayat NU merasa bahwa Beliau sangat layak cocok untuk menjadi Mentor Fatayat NU,” ungkap Margareth Aliyatul Maimunah ketika menyampaikan sambutan dalam Apel Akbar Fatayat NU di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (30/9/2023).

Baca juga: Cerita Kedekatan Bapak dan Anak, Magisha Thohir Ngaku Tak Mau Follow Instagram Erick Thohir

Untuk itu, Margareth Aliyatul Maimunah menyambut baik lekatnya kerja sama antara Fatayat NU dengan BUMN selama ini.

Terutama, kerja sama dalam kaitannya dengan beberapa isu perempuan pada berbagai aspek.

Itu ditandai dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Fatayat NU dengan Kementerian BUMN di tempat yang sama.

MoU ini mengandung dua aspek, pertama, upaya menuju peningkatan pemberdayaan perempuan.

Kedua, peningkatan kualitas perempuan melalui beasiswa.

Baca juga: Muncul Nama Gibran Sebagai Bacawapres Prabowo, Bersaing dengan Erick Thohir, Airlangga hingga RK

Menurut Margareth Aliyatul Maimunah, hal tersebut bukan hanya kerja sama personal, melainkan kerja sama antara dua kelembagaan yang mengikat, yakni BUMN dan Fatayat NU.

Dengan demikian, diharapkan ke depan dapat berjalan berkesinambungan.

“Saat ini BUMN sangat fokus dengan perempuan, terutama ekonomi, pemberdayaan, dan lain lain. Hal ini juga cocok dengan usia kader Fatayat NU yang bersegmentasi di umur 20-45 tahun. Usia yang sangat produktif,” ujar Margareth Aliyatul Maimunah.

Lebih jauh, Margareth Aliyatul Maimunah juga menegaskan peran Erick Thohir secara personal. 

Margareth menambahkan, Erick Thohir yang juga merupakan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), sangat peduli saat berbicara terkait dengan ekonomi dan perempuan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini