Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bahan baku obat di Indonesia sebagian besar masih impor.
Menurut Capacity Building and Public Engagement STARmeds Hesty Utami Ramadaniati, M.Clin., Pharm., PhD salah satunya disebabkan karena masih berinvestasi pada bahan baku yang sudah tersedia.
"Kita investasinya bahan baku sudah tersedia. Selama ini kita terlenakan dengan bahan baku yang murah. Beli saja produk India (misalnya) yang lebih murah," ungkapnya dalam Kelas Jurnalis oleh STARmeds: Menyuarakan Isu Kualitas Obat di Indonesia di Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Saat ini, pemerintah telah mendorong memproduksi bahan baku obat, meski masih terbatas.
Baca juga: Bagus Mana, Obat Paten atau Generik? Begini Penjelasannya
Namun ,karena baru investasi memproduksi bahan baku dalam negeri, produk yang dihasilkan masih lebih mahal.
"Makanya butuh waktu. Lama-kelamaan produksi banyak, akan turun cost nya. kita akan produksi dari negeri sendiri," jelasnya.
Pemerintah giat mendorong produksi dalam negeri, terlebih semenjak Covid-19.
"Kita tidak punya bahan baku, kita harus mandiri. Bahan baku walau cost mahal, tapi di awalnya saja. Tapi lama kelamaan makin banyak, nanti cost nya akan turun," jelas Hesty.
Di sisi lain, pemerintah juga mendorong untuk Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) .
"Pemerintah mendorong dengan TKDN. Ketika (misalnya) RS beli, pemerintah harus mengutamakan ada komponen TKDN 25 persen, mensuport bahan baku lokal," kata Hesty lagi.
Lebih lanjut, Prof. Dr. apt. Yusi Anggriani, M.Kes dari Co-Principal Investigator of STARmeds menjelaskan ada hal lain yang diperlukan agar Indonesia mandiri bahan baku obat.
Menurutnya, untuk pengadaan bahan baku obat mandiri perlu didukung oleh industri di bidang yang lain.
"Harus ada industri pendukung lain, bahan kimia dasar namanya. jadi infrastruktur Indonesia untuk membuat bahan baku itu harus didukung oleh kimia dasar. Lalu industri basic lainnya," kata Prof Yusi.
Oleh karena itu, industi pendukung ini juga harus ditingkatkan. Dan ini butuh rencana yang cukup panjang.